Storyline is mine, don't copas it..
All casts belogs to God, their parents, their agency and fans😍😉😉😍
Gyu oppa is so hot on mulmed :)
***
"Woah, anak baru!" kata seorang gadis dibarisan belakang dengan semangat. "Guys, bukankah seharusnya ada perayaan hari pertama?"
"Yeah, ide bagus! Perayaan hari pertama!"
"Yak! Tenanglah kalian semua!" Choi-ssaem berujar sedikit nyaring, mengimbangi suaranya yang teredam karena para murid yang dengan kompaknya meneriakkan 'perayaan hari baru'.
"Perayaan? Kalian mau aku melakukan apa?" tanya Woohyun sambil mengerutkan keningnya.
"Kau bisa apa? Dance? Menyanyi? Apapun itulah." Sahut Sungyeol. Dalam hati ia bersorak senang karena dapat sekelas dengan Woohyun yang baru sekitar setengah jam lalu menjadi teman barunya. "Ayo tunjukkan ke kami."
Sementara itu, disudut lainnya, Hoya menatap sinis ke arah Woohyun.
Bukankah itu teman Jungkook yang kemarin? Kenapa aku harus sekelas dengan si tengik ini?! Pikirnya kesal.
Di depan, Woohyun mengangguk mengerti. "Kurasa aku bisa menyanyi. Tapi aku tak yakin suaraku enak didengar." Ucapnya dengan canggung.
"Ayolah, kami takkan tahu jika kau tak menunjukkannya." Komentar Hoseok yang langsung di-'iya'-kan seluruh ruangan.
Woohyun mengelus belakang lehernya tak yakin, "Kalau begitu... dengarkan ya." Ia menatap seisi kelas, kemudian menghela napas dan memulai liriknya.
Haet byeoti jal deuneun geu eoneu gosideun
Jal noha dugoseo han dare
Han beonman itji marajwo
Mureun mojaran deut hageman jugo
Semua orang di kelas itu terhenyak saat mendengar suara lembut Woohyun. Mereka menikmati nyanyian itu, terdengar indah meskipun tanpa musik apapun.
Chagaun moseube
Musimhae boigo
Gasiga dodaseo
Eodubge boyeodo
Geogjeong hajinma
Inae yeppeun kkocheul
Piul tenikka
Eonjenga maeumi dachineun nal itdageona
Iyu eobtneun nunmuri heureul ttaemyeon
Nareul gieoghae
Geudae ege jageun wiroga doe eojulge...
Sungyeol yang pertama kali sadar jika Woohyun sudah selesai langsung bertepuk tangan. "Woah, daebak! Suaramu keren!"
Sementara itu Choi-ssaem dan para murid lain masih terperangah. Mereka sebenarnya belum puas mendengar honey voice Woohyun, serasa ingin mendengarnya lagi.
"Baiklah, Woohyun, kau bisa duduk dibangku yang kosong." Kata Choi-ssaem akhirnya. Ia melihat kesekeliling ruangan. "Hm, Sungyeol, apa di sebelahmu ada orangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
R̤E̤D̤ C̤A̤R̤D̤
FanfictionCerita klasik dimana sekelompok kingka penguasa sekolah yang menyebut diri mereka Dewan Murid, organisasi tertinggi dan dianggap elit di Infinity High School, berlaku dan menindas murid lain seenaknya, hanya saja, bukan tanpa alasan. Ketua mereka, K...