Part 20 : 'One Step Closer'

924 169 33
                                    

Storyline is mine, don't copas it..

All casts belogs to God, their parents, their agency and fans

😍😉😉😍

~ Jimin on mulmed ~

***

Suara langkah kaki tiba-tiba terdengar, membuat Woohyun serasa makin menyusut. Semakin dekat, dan terus mendekat, hingga Woohyun yakin, siapapun itu—atau apapun itu—pasti tengah berjalan kearahnya.

Dan detik berikutnya, yang Woohyun tahu, ia berteriak, senyaring yang ia bisa.

"Aaaa!! Jangan mendekat!"

"Sstt Woohyun, tenanglah!" orang dihadapannya itu mencoba untuk meraih kedua tangan Woohyun yang tengah sibuk menutupi wajahnya sambil menunduk.

"Tidak, pergilah hantu! Kau tak seharusnya menakuti orang yang hanya lewat!" Woohyun bergetar dan masih menutup matanya erat-erat.

Setelah itu yang terdengar adalah suara tawa pelan, diiringi dengan sahutan, "Astaga Woohyun, kau pikir aku hantu?" orang itu tersenyum melihat Woohyun yang masih enggan melihatnya. "Woohyun-ah, buka matamu. Ini aku, Myungsoo."

Myungsoo?

Woohyun dengan sangat pelan menurunkan tangannya dan membuka satu matanya. Ia baru membuka kedua matanya lebar-lebar saat menyadari jika hantu dihadapannya memanglah Myungsoo. "Oh... maaf, kupikir..." wajahnya langsung merona karena malu.

Bagaimana bisa aku bertindak sekonyol itu? Rutuknya dalam hati.

Myungsoo kembali tertawa sambil mengacak surai hitam lembut milik Woohyun. "Kau ini lucu sekali, Woohyun. Harusnya ekspresimu tadi aku foto, ya? Itu menggemaskan sekali!"

Woohyun merengut. "Kau tak seharusnya tiba-tiba muncul dari arah gedung tua dengan pakaian serba hitam begini!"

"Gedung tua?" Myungsoo menoleh kearah ia keluar barusan. "Oh, jadi karena itu kau pikir aku ini hantu atau semacamnya?"

Mendengar itu membuat Woohyun menggembungkan pipinya lalu menghembuskan napas. "Bukankah itu masuk akal? Lagipula kau lumayan creepy." Ia menunjuk ke kepala Myungsoo yang dilapisi dengan beanie hitam dan tudung hoodienya yang juga hitam.

"Yak, mana ada orang creepy yang setampan aku begini." Kata Myungsoo sambil menurunkan tudungnya, membuat wajahnya jadi terlihat jelas sekarang.

Woohyun ingin memprotesnya lagi. Tapi semua yang ingin dikatakannya tertahan saat melihat wajah Myungsoo dibawah cahaya bulan malam ini. Biar bagaimanapun, ia tak bisa bohong karena Myungsoo memang mengatakan yang sebenarnya. Meski dalam keadaan remang, mata elang dan garis wajahnya terlihat sangat sempurna.

Myungsoo memang tampan.

"Uh... percaya diri sekali." Ejek Woohyun sambil memalingkan wajahnya yang ia rasa mulai menghangat.

Myungsoo kembali tersenyum melihatnya. Ia kemudian merangkul Woohyun dan mengatakan, "Tapi asal kau tahu, tempat itu bukan gedung tua biasa." Tunjuknya pada bangunan dihadapan mereka itu.

Woohyun mengernyitkan dahinya. "Lalu itu tempat apa? Dan apa yang kau lakukan disana?"

"Itu sebuah club underground. Dari luar memang seperti gedung tak terurus, tapi di lantai bawahnya adalah sebuah club yang menurutku terbaik se-Seoul." Jawab Myungsoo. "Dan yang kulakukan? Tentu saja clubbing."

R̤E̤D̤ C̤A̤R̤D̤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang