R̤E̤D̤ C̤A̤R̤D̤

Part 36 : 'Reminisce' (2)

***

P.s : Rated M 18+ for inappropriate words.

Long chapter

Anyway, tysm for 4k votes! 😘

***

"Lalu apa kau bisa... mengakhiri hidupku, Soo?"

Suaranya kalem dan pelan, namun jelas. Seolah ia mengatakan kalimat paling normal yang pernah ada.

Myungsoo menoleh dengan cepat. "A-apa?" ia terbata, "Doyoung, barusan kau bilang apa?"

Yang ditanya hanya terus menatap langit. Tak lama kemudian dirinya tersenyum dan menyahut pelan, "Aku bilang," ia akhirnya menoleh. "apa kau bisa membuat kita memasuki sebuah club malam ini? Aku benar-benar ingin mencoba tequilla!"

Jawaban itu membuat Myungsoo mengerjap.

Apa pertanyaan Doyoung yang sebelumnya hanya imajinasiku?

"Myungsoo?"

"A-ah, iya?" Myungsoo memandangnya dengan sorot tak mengerti. Ia masih belum bisa memastikan apakah sebelumnya ia memang salah dengar, atau Doyoung memang mengganti topik pembicaraannya bahkan sebelum sempat Myungsoo pertanyakan.

"Jadi, apa kau bisa?" Doyoung memiringkan kepalanya. "Kudengar Sunggyu hyung dan teman-temannya memiliki akses untuk bisa ke club manapun. Apa kau punya akses yang sama? Jika iya, please ajak aku kesana."

Myungsoo masih nampak ragu, namun ia tetap mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang yang ia tahu.

"Tn.Park." sahut Myungsoo setelah orang di seberang sana mengangkat sambungannya.

"Ah, tuan muda Myungsoo?"

"Ya, ini aku."

Pria dibalik telepon itu langsung berdeham agar suara kantuknya tertutupi "Ada yang bisa saya bantu, tuan muda?"

"Um... Iya." Myungsoo melirik sepupunya yang nampak antisipasi dengan percakapan mobile ini. "Bisakah... Um, maksudku, apa kau ingat saat ke rumahku dua bulan lalu, dan membuatkan Gyu hyung kartu palsu untuk ke Lumia's Club?"

"Ah iya, saya ingat."

"Bisakah kau membuatkan aku dan Doyoung kartu yang seperti itu?"

"Tapi, tuan muda, Tn.Kim takkan menyukai ide itu. Biar bagaimanapun... kalian masih dibawah umur."