Part 32 : 'Broken'

772 167 72
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

P.s : Happy 3k votes yeayy!
Kalian luar biasaaaa 😘

***

Dari lantai atas, lewat jendela kelasnya, Sunggyu memandang keluar, memperhatikan apa yang ada dibawah sana.

Gedung kelas 3 bersampingan dengan pelataran parkiran. Jadi, setiap waktu pulang sekolah seperti sekarang ini, Sunggyu—yang letak bangkunya tepat disamping jendela—dapat melihat gerombolan murid-murid yang menuju ke kendaraan masing-masing.

"Kau tidak pulang?" suara Dongwoo terdengar dari samping. Sunggyu menoleh sebentar ke temannya itu, lalu kembali menghadap keluar jendela.

"Kau duluan saja." Sahutnya singkat, seolah tak ingin Dongwoo menanyainya lebih lanjut.

Dongwoo menghela napas sebelum merangkul tas sekolahnya, lalu pergi dari kelas tanpa mengucapkan apapun lagi. Kini, kelas 3-1 itu nyaris kosong, hanya menyisakan Sunggyu dan satu orang gadis yang duduk di barisan depan sedang menyelesaikan bacaan novelnya.

Gadis itu berdiri tak lama kemudian, setelah kalimat 'The End' muncul di halaman terakhir buku itu. Ia memasukkan novel itu ke tasnya dan segera beranjak. Namun langkahnya sempat terhenti kala Sunggyu memanggilnya.

"Ada apa, Sunggyu-ya?"

Sunggyu terdiam sebentar. Apa yang kupikirkan?

"Sunggyu?" gadis itu mengernyit heran karena Sunggyu tak kunjung mengatakan ia ada perlu apa.

"Bisakah..." Sunggyu menghela napas. Aku pasti sudah gila. "Bisakah kau membantuku?"

"Tentu, jika aku bisa."

"Tolong... tolong beritahu salah satu anak kelas 2-2 untuk meminta Nam Woohyun menemuiku sekarang didepan gymnasium." Ucap Sunggyu akhirnya. Ia mendongak dan melihat teman sekelasnya itu kembali mengernyit.

"Nam Woohyun... si Kartu Merah itu, maksudmu?"

"Yeah, aku ada sedikit urusan dengannya."

Gadis itu ingin bertanya, tapi ia tahu betul jika berurusan dengan Kim Sunggyu, sebaiknya ia langsung menjalankannya saja tanpa banyak pertanyaan. "Oke, aku akan kesana."

Setelah itu, ruangan itu hanya dihuni oleh Sunggyu. Ia menoleh sekilas keluar jendela, lalu berdiri dan mengangkat tasnya, sebelum keluar kelas dan menuju ke tempat yang ia sebutkan tadi.

***

"Siapa, seonbae?" Sungyeol menanyai gadis itu sekali lagi. "Woohyun?"

Senior itu mengangguk. "Ya, suruh Nam Woohyun ke gymnasium sekarang. Aku sedang buru-buru, jadi aku pergi dulu, ya. Jangan lupa kau sampaikan." Kata gadis itu cepat, setelah itu ia pergi begitu saja dari depan kelas 2-2, meninggalkan Sungyeol di dekat pintu yang memandangnya bingung.

R̤E̤D̤ C̤A̤R̤D̤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang