Sugar Daddy; Lty ✔

10

"IBU?!"

Gue langsung pergi dari belakang Om Taeyong nyamperin Ibu gue.

"Ibu kok kesini?" tanya gue sambil megang pundaknya.

"Emang ga boleh ya?"

"Ya bukan gitu bu, kan bisa kabarin Jennie dulu,"

Ibu gue noleh ke Om Taeyong yang masih belum bergerak dari awang pintu.

"Kamu siapa?" tanya ibu gue tajem.

"Ih ibu kok gitu ngomongnya, dia itu.. Dia.."

Anjir gue kehabisan ide.

"Dia.. Bos di tempat aku kerja sambilan, dia nganterin aku pulang," jawab gue.

"Oh gitu, aduh maaf ya nak ibu gatau," ibu gue langsung nyamperin Om Taeyong sambil agak membungkuk.

"Gapapa kok," jawab Om Taeyong ramah.

BISA AKTING JUGA NI ES

"Ayo mampir dulu, saya siapin teh," kata ibu gue.

"Engga usah bi, Jennie tadi habis tugas kerja di luar kota, pasti capek, saya pamit dulu," jawab Om Taeyong sambil masukin koper gue.

"Oh gitu, ya udah kapan-kapan mampir ya nak—"

"Saya Taeyong bi,"

"Oh ya nak Taeyong, makasi udah nganter Jennie,"

"Iya bi, saya pamit dulu,"

"Iya, hati-hati,"

Akhirnya sesi ramah tamah yang dicampur skenario amatir berakhir juga. Gue pun bernafas lega.

Sambil masukin koper dan barang-barang gue ke dalem, gue liat ibu gue memandang gue penuh selidik.

"Apa sih bu?" tanya gue.

"Kamu kok engga bilang sama ibu kamu ada tugas di luar kota,"

"Ya jennie lupa bu, lagian ini dadakan juga,"

Ibu menghela nafasnya, lalu deketin gue dan nangkup wajah gue.

.
"Lain kali selalu kabarin ibu ya?" kata ibu.

"Iya bu maaf,"

"Ya udah makan yuk, kamu belum makan kan? Ibu buat sup kepala ikan,"

Gue pun girang, dan akhirnya ngikut ibu gue yang lagi nyiapin nasi dan lauknya.

Begitu udah siap semua di meja,

"Bu suapin jennie.." kata gue.

"Kamu udah gede masih aja manja," kata ibu sambil ngambil mangkuk nasi gue.

"Kan manja nya ke ibu doang,"

Gue pun disuapin sama ibu. Entah kenapa kalo suapan dari ibu itu makanan yang rasanya biasa doang bakal jadi enak banget.

Hhhh the power of emak :((

I lop emak 🙆

Begitu selesai makan, gue bantu ibu beresin alat-alat makan. Setelah itu gue ajak ibu buat liat oleh-oleh dari gue.

"Bu aku beliin ibu oleh-oleh dari Bali," kata gue.

"Hah? Ngapain?"

"Ya buat oleh-oleh, sini deh liatin bajunya,"

Gue ngeluarin baju-baju yang gue beli buat Ibu dari tas belanjaan. Ibu gue duduk disamping gue.

"Bagus ga?" tanya gue.