40

11.3K 1.2K 135
                                    









"Aaaahhh..."

Gue sama Doyoung menghela nafas sambil duduk selonjoran di lantai. Kita habis masuk-masukin barang ke kardus buat dikirim ke apartmen di Perancis besok.

Belum semua sih, alat-alat makan belum dimasukin. Gue lirik jam di tangan gue.

Udah waktu makan siang.

"Young mau makan siang sekarang?" tanya gue sambil berdiri.

"Boleh deh, masak bareng aja ya," jawab Doyoung sambil berdiri juga.

"Weh tumben, ya udah yuk laper nih," gue jalan menuju dapur sambil ngiket rambut gue.

Tiba-tiba Doyoung meluk gue dari belakang terus gue di puter-puter di udara ke ruang tengah.

"DOYOUNG TURUNIN GUE" gue ketawa, terus gue ditidurin di sofa ruang tengah.

Doyoung senyum di atas gue sambil ngelus pipi gue.

"Makasi," kata dia.

"Untuk?"

"Untuk semuanya, untuk udah ikut aku ke Perancis,"

Gue senyum terus nyium jemari Doyoung yang mengelus bibir gue.

"Udah ah lapeeer.." kata gue sambil dorong Doyoung menjauh.

Doyoung ketawa. "Iya-iya, aku aja deh yang masak," Doyoung berdiri tapi sebelumnya nyium pipi gue dulu.

"Yes! Yang enak ya!" kata gue sambil ngancungin jempol.

"Udah dibikinin banyak minta lagi," ledek Doyoung.

"Dih ya udah aku masak sendiri aja,"

"Eeh bercanda udah sana duduk, aku yang masak,"

Gue ketawa kecil, mata gue engga bisa berenti ngeliatin Doyoung yang sibuk di dapur.

Kadang gue ketawa sendiri pas dia jatuhin bawang bombay ke lantai.

Gue ngeliat keluar jendela dekat sofa. Langitnya cerah banget. Gue senyum kecil.

Engga nyangka gue bakal balik lagi ke tempat yang sama. Berlabuh pada hati yang sama lagi. Dan kembali ke orang yang sama.


Terima kasih.






















"Kamu udah masuk-masukin baju ke koper belum?" tanya Doyoung yang lagi nonton TV.

Gue yang baru aja habis mandi dan lagi ngeringin rambut pakek handuk diem sebentar.

"Eh iya belum," kata gue.

"Masukin aja dulu sebagian, biar nanti engga keteteran,"

"Iya deh,"

Gue ke kamar dan mulai ngelipet baju-baju gue buat di taruh di koper.

Engga nyangka dua hari lagi gue bakal ke Perancis. Tinggal bareng Doyoung lagi.

Gue senyum tipis karena mulai mikirin apa aja yang bisa gue lakuin di Perancis bareng Doyoung.

Gue diem sebentar sambil ngeliat kemeja putih di tangan gue. Kok gue engga inget punya kemeja putih ya?

Sambil ngelipet kemejanya gue nginget dimana gue beli kemeja ini.

Sampai tiba-tiba ada sesuatu jatuh dari kantong kemejanya.

Ternyata selembar foto. Gue pungut fotonya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sugar Daddy; Lty ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang