"Halo baby, sudah bangun ya?" tanya Namjoon kepada bayi di hadapannya
Bayi itu hanya mengusak-ngusak matanya dengan tangannya, lalu menatap Namjoon dengan bingung sambil memiringkan kepalanya.
"Kau menggemaskan sekali" ucap Namjoon seraya mencubit kedua pipi bayi di hadapannya sambil terkekeh gemas.
Bayi itu tetap menatap Namjoon dengan bingung dan tidak mengeluarkan suara sedikit pun.
"Baiklah berhenti menatap ku seperti itu, aku tau aku tampan, jadi bagaimana jika kita sarapan di bawah?" tanya Namjoon kepada bayi itu.
Bayi itu menganggukkan kepalanya seolah mengerti dengan ucapan Namjoon. Namjoon yang melihat anggukkan itu merasa bayinya setuju dengan ajakannya, langsung saja ia menggendong bayi itu dan keluar dari kamar menuju ke arah dapurnya.
Dia tampak bingung ingin memberi sarapan apa ke bayi kecilnya, dia kemudian menoleh ke arah bayi yang sedang digendongnya dilihatnya bayi itu sedang menepuk-nepukan kedua tangannya bersamaan hingga menimbulkan bunyi tetapi tidak terlalu keras, dilihatnya bayi itu tampak senang menepuk-nepukan kedua tangannya. Namjoon yang melihat itu hanya tersenyum lalu mengecup salah satu pipi bayi kecilnya dan langsung berfikir lagi makanan apa yang ia bisa berikan kepada bayi kecilnya.
"Ah aku tau," ucap Namjoon, sepertinya ia sudah menemukan makanan yang bisa ia buat untuk si bayi, diambilnya buah-buahan yaitu pisang setelah itu diambilnya juga blender kecil. Namjoon yang merasa tangannya kurang bebas untuk bergerak pun mulai berjalan ke arah sofa dekat tv, ia nyalakan tv itu dan mengganti channel nya ke channel untuk film anak-anak di dudukkannya si bayi diatas sofa empuk itu lalu meninggalkannya dan berjalan ke arah dapur lagi.
Namjoon langsung mengambil pisau dan memotong pisang itu secara asal "Persetan, yang penting ini di potong" ucap Namjoon dalam hati. Setelah Selesai dengan acara memotong pisang Namjoon pun mulai menaruh potongan-potongan pisang yang amburadul itu kedalam blender kecil mencampurnya dengan sedikit air dan menutup blender tersebut.
Di colokkannya kabel blender tersebut ke arah stop kontak lalu mulai menekan tombol pertama dan kemudian kembali menekan tombol kedua untuk menambah kecepatannya. Dirasa sudah cukup halus Namjoon pun mulai menekan tombol off lalu mengambil mangkok kecil, membuka penutup blender tersebut dan menuangkan cairan pisang tadi kedalam mangkok.
Bapak Namjoon udah bisa masak, untung rumah ga kebakar ya pak.
Setelah puas dengan hasil buatannya ia segera mengambil sendok dan berjalan menuju sofa, dilihatnya bayi kecil itu sedang terfokus pada tontonan di depannya, Namjoon hanya terkekeh geli melihat tatapan serius dari bayi kecilnya itu.
"Serius sekali ya, seru?" kata Namjoon lalu segera mendudukkan pantatnya ke sofa empuk. Bayi kecil itu agak terkejut lalu memberikan tatapan bingung lagi kepada Namjoon, yang dilihat hanya sibuk mengaduk-aduk bubur pisang.
Namjoon mulai mengambil satu sendok bubur pisang itu dan mengarahkan kepada bayi disampingnya.
"Ayo buka mulutmu aaaa" ucap Namjoon sambil membuka mulutnya, bayi itu pun mengikuti gerakan mulut Namjoon dan Namjoon langsung memasukkan bubur yang ada di sendok tadi ke mulut si bayi dengan perlahan-lahan.
.
.
.Jangan lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY | BTS
Fanfiction❝ Keseharian Taehyung, Jimin, dan Namjoon dengan para bayinya. ❞ BxB ©Jeonsgucci