Sesuai janji Jimin, selesai mereka berdua sarapan, Jimin memandikan Yoongi kemudian memakaikan Yoongi onesie beruang miliknya, tak lupa dengan sepatu kecil milik Yoongi.
Jimin menyiapkan beberapa popok, dan baju ganti, Jimin juga membuatkan Yoongi susu.
Setelah menyiapkan beberapa perlengkapan, Jimin menggendong Yoongi dan menaruhnya di dalam troli bayi miliknya kemudian keluar dari rumah dan mengunci rumahnya.
Jimin mulai berjalan sambil mendorong troli bayi milik Yoongi, sesekali Jimin menyapa tetangga dan melihat-lihat ke sekitar.
"Cuacanya bagus kan, sayang? Suka jalan-jalan seperti ini?" ucap Jimin sambil mengintip ke dalam troli bayi Yoongi.
Yoongi hanya memainkan kedua tangan kecilnya, sembari menggerak-gerakkan kedua kaki mungilnya.
Jimin tersenyum dan melanjutkan perjalanannya ke taman main.
Yoongi sesekali juga tertawa melihat burung-burung yang lewat di atasnya, juga kupu-kupu yang sesekali hinggap di kaki mungilnya.
Yoongi senang.
Sesampainya mereka di taman bermain, Jimin mengangkat Yoongi dari troli bayinya dan menaruh Yoongi di atas rerumputan hijau bersama anak-anak yang lain.
Jimin kemudian meninggalkan Yoongi, dan duduk di salah satu kursi yang ada di taman. Mengamatinya dari kejauhan.
Yoongi tidak bergeming, kedua tangannya ia kepalkan sambil melihat ke sekeliling. Ini masih baru untuknya, Yoongi takut.
Yoongi berusaha tenang. Ia berniat untuk merangkak, menghampiri Jimin, Daddynya.
Baru saja Yoongi ingin menjalankan niatnya, tapi tiba-tiba ada seorang bayi kecil datang. Sepertinya sepantaran Yoongi. Ia merangkak menghampiri Yoongi sambil memegang bunga yang ada di tangannya.
Bayi kecil itu memberikan Yoongi bunga yang ia pegang, tetapi sudah rusak karena tadi ia pegang sembari merangkak.
Mata bayi kecil itu berkaca-kaca, ingin menangis. Padahal tadi ia mengambil sampai terjatuh ke belakang.
Yoongi yang melihatnya segera mengambil bunga itu, dan menaruhnya di pahanya. Karena bunga terlalu jauh dan Yoongi malas untuk mengambilnya, jadi ia mencabut rumput.
Yoongi terjatuh juga kebelakang karena susah mencabut rumput dengan kedua tangan mungilnya, ia ingin menangis. Tapi Yoongi segera mengembalikan dirinya posisi awalnya dan memberikan 2 rumput kecil itu kepada teman barunya sambil berkaca-kaca.
Bayi kecil itu mengambil rumput yang Yoongi beri, kemudian ia tertawa sambil menepuk-nepukkan kedua tangannya.
Yoongi juga ikut tertawa, menampilkan gusi pinknya yang lucu.
Jimin yang melihatnya menahan untuk tidak menghampiri Yoongi dan mencium kedua pipi gembilnya. Yoongi lucu sekali, ia tidak tahan.
Saat melihat Yoongi jatuh tadi, Jimin sangat terkejut dan ingin menghampiri Yoongi. Tapi, Jimin lihat Yoongi kembali ke posisi awalnya, Jimin bernafas lega dan kembali duduk.
Karena sudah hampir siang, Jimin menghampiri Yoongi dan menggendongnya. Begitupun dengan ibu dari bayi kecil tersebut.
Jimin membungkukkan badannya seraya berterima kasih, begitupun sebaliknya.
Kemudian, Jimin dan Yoongi kembali ke rumah.
.
.
.Karena di sini Yoongi masih bayi, jadi belum banyak kata-kata yang bisa dia ucapin. Akhirnya dialog di chapter ini cuma 1 ╥﹏╥
Aku ga berniat bikin mereka cepat besar, karena aku mau menikmati keuwuan mereka pas masih bayi.
Aku harap kalian ga bosan dan terus dukung ff ini. Semoga kalian suka, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY | BTS
Fiksi Penggemar❝ Keseharian Taehyung, Jimin, dan Namjoon dengan para bayinya. ❞ BxB ©Jeonsgucci