Aktivitas Namjoon saat ini hanya berkutat dengan dokumen-dokumennya, tapi entah kenapa sekarang rasanya waktu berjalan begitu lama, seakan-akan dokumennya itu sangat banyak dan tidak ada habisnya.
Sementara Namjoon sibuk dengan dokumennya, Seokjin juga sibuk memakan cookiesnya di atas karpet. Entah kenapa Seokjin hanya sibuk memakan cookies sedari tadi, rasanya seperti dunia hanya milik Seokjin saja.
Tapi itu adalah sebuah keuntungan bagi Namjoon, karena Seokjinnya yang sibuk memakan cookies itu artinya Seokjin tidak akan berulah lagi seperti tadi. Setidaknya Namjoon bisa sedikit terbantu karena keberadaan cookies itu.
Karena terlalu asik memakan cookies, tak terasa cookies milik Seokjin sudah habis. Mulut, pipi, dagu, serta bagian hidung Seokjin terkena coklat yang disebabkan oleh cookies itu, membuatnya terlihat berantakan.
Seokjin merangkak ke arah kursi kerja Namjoon berada, kemudian ia mulai bertumpu pada salah satu pegangan kursi dan mulai berdiri.
" Eh, kenapa sayang? Astaga Seokjin, coba lihat wajahmu itu sangat kotor, " Namjoon menggelengkan kepalanya saat melihat wajah Seokjin.
Sedangkan korban dari cookies coklat itu hanya tertawa memperlihatkan giginya yang mungil.
Namjoon yang melihatnya terkekeh gemas lalu segera mengambil sapu tangan yang berada di dalam saku jasnya dan mengelap wajah Seokjin dengan hati-hati. Setelah merasa bersih, Namjoon menggendong Seokjin.
" Hari libur nanti kita akan belajar bersama Suga dan Kookie ya sayang ? Maafkan daddy karena sibuk bekerja sehingga tidak mengajarimu berjalan dan berbicara, " ucap Namjoon sambil mengecup pipi gembil Seokjin dan mengusap surainya sayang.
Seokjin membalasnya dengan tawanya, seolah-olah mengerti dengan ucapan Namjoon.
Ingin sedikit bermain dengan bayinya, Namjoon mengangkat Seokjin sehingga ia berdiri tepat di atas paha Namjoon. Karena kegirangan, Seokjin mulai melompat-lompat di atas paha Namjoon dan secara tidak sengaja menginjak tepat pada 'benda' Namjoon.
" Argh-s-shit baby, " Namjoon mengaduh kesakitan karena 'benda' miliknya terinjak oleh Seokjin sehingga ia segera menurunkan Seokjin dari atas pahanya.
Sementara Namjoon kesakitan sambil memegang 'benda'nya yang masih terbalut oleh celana kain, Seokjin-sang pelaku malah merangkak berjalan ke arah karpet dan memainkan mainannya seakan-akan tidak terjadi apa-apa tadi.
Namjoon yang melihatnya, mengumpat dalam hati.
.
.
.Maaf karena aku lama banget updatenya, mana dikit pula.
Btw ini semakin tidak jelas, semoga kalian masih tetap suka bacanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY | BTS
Fanfic❝ Keseharian Taehyung, Jimin, dan Namjoon dengan para bayinya. ❞ BxB ©Jeonsgucci