Belanja

33.6K 3.2K 84
                                    

Sore ini waktunya bagi Taehyung, Jimin dan Namjoon kerepotan karena ulah bayinya.

Mereka belum membeli popok, ketiga bayinya banyak buang air besar dan buang air kecil, karpet dan sofa Namjoon yang menjadi sasaran.

Mereka juga belum membeli makanan dan susu untuk bayi mereka.

"Jim, kamu yang jaga Kookie, Jin sama Suga. Hyung sama Taehyung mau pergi beli perlengkapan bayi dulu" ucap si Namjoon

Itu nama panggilan anggap aja udah dibuat.

"Kenapa aku hyung?" tanya Jimin

"Karena kamu lebih bisa rawat anak, kalau Taehyung yang jaga hyung gatau lagi kondisi apartemen hyung jadi kayak apa. Jadi kamu jaga mereka baik-baik," jawab Namjoon.

"Jangan lama-lama," ucap Jimin ketus.

"Ga jamin," kata Taehyung sembari tertawa kecil.

Setelah percakapan tadi, Taehyung dan Namjoon pergi ke luar apartemen, Namjoon juga ga lupa untuk ambil kunci mobil sama dompet, begitu juga dengan Taehyung.

Setelah kepergian Taehyung dan Namjoon tadi, kini Jimin mulai kebingungan. Bagaimana bisa ia mengurus 3 bayi sekaligus 1 bayi saja sudah merepotkan, bagaimana jika nanti Jimin berbau seperti kotoran? Jimin merinding membayangkannya.

Jimin mulai menatapi ketiga bayi yang kini sudah tertidur lelap.


***



Sekarang sudah hampir menuju malam hari, tetapi Namjoon dan Taehyung masih belum datang juga.

Jimin mulai kebingungan saat ini, ketiga bayi itu sudah terbangun dan kini mulai merengek.

Jimin fikir bayi itu ingin susu, karena bayi biasanya kan begitu.

Dia mulai kebingungan karena tidak ada susu di apartemen Namjoon, Namjoon dan Taehyung juga sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya.

Dilihatnya oleh Jimin ketiga bayi tersebut. Yang bernama yoongi sedang merengut, matanya mulai berkaca-kaca seperti sedang menahan tangis, yang bernama Jungkook sudah menangis kencang dan mengangkat kedua tangannya ke arah Jimin seperti meminta untuk digendong, yang bernama Seokjin juga sudah menangis tetapi tidak terlalu kencang seperti Jungkook.

Jimin ingin menggendong Yoongi saja, tetapi ia tidak boleh egois karena 2 sahabatnya itu sudah menitipkan bayi mereka kepadanya. Jimin mulai bingung.

"Aku harus bagaimana?!" ucap Jimin frustasi.

Jimin mencoba untuk berfikir apa yang harus ia lakukan agar ia bisa menenangkan ketiga bayi ini secara langsung.

Tak lama kemudian Jimin terbesitkan ide yang cemerlang, dia mulai membuat wajahnya terlihat konyol.

Jimin melakukan hal itu berkali-kali, dilihatnya ketiga bayi itu menatap wajah Jimin intens dan mulai cekikikan karena wajah konyol Jimin.

Jimin mulai bersyukur karena ketiga bayi itu sudah terdiam. Setelah itu ia mendengar bunyi bel dan suara ketukan pintu.

.
.
.

Voment ya

DADDY  | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang