Sekarang pukul 08.30 dan Jungkook sudah terbangun, ia sudah dimandikan oleh Taehyung, memakai baju kodok miliknya dan kini terduduk di atas kursi makannya.
Jungkook mengerucutkan bibirnya saat melihat sarapan yang ia dapat. Hanya bubur dan susu, Jungkook tidak suka. Jungkook ingin buah juga seperti milik daddy Taehyung.
Sementara Jungkook menggerutu, Taehyung mulai memakan sarapannya tanpa memerhatikan Jungkook sama sekali.
Jungkook marah, ia diabaikan, tidak suka.
Jungkook memainkan buburnya dengan kedua tangan mungilnya, kemudian mengelapnya ke meja makan.
Jungkook terkikik, ia senang sekali bermain bubur.
Taehyung masih belum memerhatikan Jungkook, ia masih sibuk menikmati makanannya dan sesekali melirik notif yang muncul dari handphonenya.
Jungkook sudah tidak perduli jika Taehyung tidak memperhatikan dirinya, ia asik bermain dengan bubur miliknya.
Waktupun berlalu, kini Taehyung sudah menyelesaikan sarapannya. Berniat melihat Jungkook apakah ia memakan buburnya dengan baik atau tidak.
Taehyung menoleh "Koo-"
Taehyung sangat terkejut melihat kondisi Jungkook. Bajunya kotor, meja makannya penuh dengan bubur. Ia berantakan.
Taehyung blank, ia tidak tau harus berkata apa dan bagaimana, ini baru pertama kali baginya. Taehyung duduk sebentar, mengatur nafas, mengambil beberapa tisu kemudian menghampiri Jungkook.
"Sayang, ini tidak baik, Kookoo lain kali tidak boleh begini ya?" ucap Taehyung sambil mengelap wajah dan kedua tangan mungil Jungkook.
Nada Taehyung terlihat tenang, tetapi raut wajahnya serius. Jungkook memperhatikan raut wajah Taehyung. Terlalu datar, daddy taehyung marah.
Mata Jungkook berkaca-kaca, bibirnya ia kerucutkan, kedua pipi gembilnya menjadi merah. Padahal sebelumnya Taehyung tidak pernah marah kepadanya.
Lama kelamaan air mata Jungkook menumpuk, air matanya jatuh melewati pipi gembilnya dan kemudian menuju tangan Taehyung.
Taehyung tersadar, ia melihat wajah Jungkook. Tersenyum kecil, kemudian menatap matanya seraya mengusap air mata yang berada di kedua pipi gembilnya.
"Jangan menangis, sayang. Daddy tidak akan marah lagi asal kookoo janji untuk tidak mengulang. Mengerti, hm?" ucap Taehyung sambil mencium kening Jungkook.
Jungkook berhenti menangis, kemudian mengangkat kedua tangannya ke atas. Gestur ingin digendong.
Taehyung tertawa gemas. Ia mengangkat Jungkook ke dalam dekapannya, mengusap-usap rambutnya perlahan.
Jungkook menyamankan diri di dalam dekapan Taehyung, mengusak-ngusakkan wajahnya ke dada Taehyung.
Dan kemudian Taehyung tersadar, baju Jungkook masih penuh dengan bubur.
"Ah sial," ucapnya.
.
.
.
Semoga suka ʕ•ﻌ•ʔ♡

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY | BTS
Fiksi Penggemar❝ Keseharian Taehyung, Jimin, dan Namjoon dengan para bayinya. ❞ BxB ©Jeonsgucci