Short Story

19.6K 1.6K 45
                                    

Putar BGM terlebih dahulu sebelum membaca. Agar (kali aja) feelnya lebih dapet, ok.

"Hei," sapa lelaki itu.

"Eh ? Sejak kapan hyung ada di sini," jawab pemuda manis itu dengan raut wajah heran.

"Baru saja, kenapa sendiri ? Ini sudah malam sayang," tanya lelaki itu sembari mengusap kepala sang 'adik' dengan sayang.

"Mencari udara segar hyung," jawabnya sambil menyenderkan kepala ke bahu yang lebih tua.

Bohong.

Andai lelaki berkulit tan itu tau bahwa kini sang 'adik'nya sedang ada masalah. Atau, sedikit lebih peka dengan tingkah pemuda bergigi kelinci itu, yang biasanya, selalu berada di dalam dorm saat malam hari. Takut gelap, katanya.

Tetapi lelaki tan itu tak menyadarinya sama sekali, tak tau perasaannya, walaupun sedikit.

"Hyung menyayangimu, kook," masih mengusap surai sang 'adik' dengan gestur sayang. Tanpa ada sedikit pun rasa 'keanehan' dalam dirinya.

"Aku juga menyayangimu hyung," balasnya sambil tersenyum. Berusaha sekuat mungkin menahan sesuatu yang kini ingin jatuh.

"Tetap bersamaku ya Jung. Sampai nanti group bernama Bangtan Seonyeodan telah hilang, baru kau boleh meninggalkanku," ucap lelaki itu sambil tertawa.

Jungkook tersenyum miris. Berusaha lagi untuk tetap menahan sesuatu yang sangat ingin untuk jatuh.

"Berjanji denganku, kook ?" tanya lelaki itu sambil menatap sang 'adik'.

"Iya, Jungkook akan selalu bersama dengan Taehyung," ucapnya dengan nada yang diberi kesan imut tanpa berani membalas tatapan dari yang lebih tua.

Taehyung terkekeh, gemas.

Dan kembali mereka berdua duduk di bawah sinar bulan dan hembusan angin malam.

Tanpa tau kalau Jungkook menahan rasa sakit yang ada di dadanya. Bisa dibilang, Jungkook sangat mencintai Taehyung.

Di hari itu juga, Jungkook sadar kalau perasaannya yang selama ini ia jaga, tidak akan pernah terbalaskan. Dan tidak akan pernah dibalas.

Berharap jika esok perasaannya akan hilang. Dan tidak akan pernah muncul lagi.

.
.
.

Aku gatau apa ini nyampe feelnya ke kalian atau engga.

Aneh, iya, tau.

Mau nyoba aja si, kalau dapat banyak respon positif dari kalian mau coba bikin work baru lagi, tapi oneshoot.

(halah update aja kau masih males-malesan ya keket)

Kayaknya aku bakal kasih short story lagi buat ke depannya. Supaya mood nulis aku ga ilang terus /cri

DADDY  | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang