DADDY | BTS

Jimin

Sama seperti Taehyung, hari ini Jimin juga berada di kantor bersama bayinya Yoongi. Jimin sedang asik bersama laptopnya sedangkan Yoongi sedang asik meminum susunya sambil tidur di atas matras kecil miliknya.

Kakinya sesekali bergerak - gerak ke atas, kedua tangan mungilnya memegang botol susu dengan erat. Terkadang Yoongi seperti sedang menggumamkan sesuatu atau lebih tepatnya berbicara kepada dirinya sendiri.

Jimin sesekali melirik Yoonginya, melihat apakah dia tenang atau tidak yang sebenernya tidak diperlukan. Tak seperti Jin yang suka mencoret - coret tembok kantor Namjoon dan Jungkook yang suka menumpahkan makanan ke lantai, Yoongi tipikal bayi yang tenang, justru terlalu tenang.

Yoongi sesekali merengek, tapi tidak terlalu sering. Cara menenangkannya juga cukup mudah, dengan digendong sambil ditepuk pelan punggungnya ataupun menidurinya sambil menepuk - nepukkan pantatnya. Selebihnya ia hanya menggulingkan badan, merangkak, bermain dengan mainannya ataupun menggumam.

Jimin sebenarnya merasa bersyukur, karena jika terlalu over aktif seperti Jin atau Jungkook, Jimin pasti akan kewalahan. Tapi terkadang ia berpikir, ia juga ingin sesekali kewalahan seperti halnya Namjoon juga Taehyung saat mengurus bayinya. Apalagi saat tadi Taehyung mengirimi SMS kepadanya kalau Jungkook meminta untuk diusap dengan cara yang menggemaskan. Jimin iri, ingin Yoongi mendusal meminta untuk diusap juga.

Yoongi merangkak menuju Jimin, ia duduk di lantai, di samping kursi milik Jimin, mendongak sambil menatap Jimin. Jimin menengok ke arah Yoongi, sadar karena merasa ditatap,

"Kenapa, bayi? mau daddy usap juga kepalamu?" tanya Jimin penuh harap.

Yoongi bergerak tak nyaman, ia masih menatap Jimin. Karena Jimin yang sedaritadi hanya menatapnya tanpa berniat menggendongnya keatas, mata Yoongi jadi berkaca - kaca, bibir mungilnya juga ia kerucutkan sedikit. Jimin terkejut, ia kemudian mengangkat Yoongi ke hadapannya ternyata popoknya penuh dan saat Jimin menciumnya Yoongi juga buang air besar.

***

Jimin sudah selesai membersihkan popok Yoongi, ia kembali menidurkan Yoongi di matras kecil miliknya. Menepuk - nepukkan pantatnya perlahan sambil sesekali mengusap rambut Yoongi, ia menatap Jimin yang dibalas dengan senyuman manis olehnya. Yoongi menguap, tangannya ia kepalkan, kaki kecilnya ia regangkan sedikit. Lama - lama Yoongi tertidur, Jimin masih tersenyum melihatnya kemudian meninggalkan kecupan kecil di kening Yoongi dan kembali menghabiskan waktu bersama pekerjaannya.

2 jam berlalu punggung Jimin terasa pegal sekali, ia meregangkan tubuhnya dan memutarnya sedikit ke kanan dan kiri, Jimin melihat jam di tangannya, sekarang pukul 15.00. Pekerjannya hampir selesai, tapi ia ingin istirahat sebentar untuk meringankan badan juga otaknya, ia melirik Yoongi yang sudah terbangun sedang meminum susu di botol miliknya.

Jimin tiba - tiba teringat kembali cerita dari Taehyung tentang Jungkooknya, ia mencoba untuk mendiami Yoongi juga, siapa tau Yoongi akan menghampirinya sambil meminta untuk diusap juga, kan?

Jimin kembali fokus pada laptopnya, sesekali melirik kepada Yoongi.

5 menit berlalu, Yoongi tetap fokus meminum susunya sambil melihat ke atap, kakinya naik ke atas sesekali hampir menyentuh botol susu miliknya. Jimin berdeham pelan, "Daddy mendiamimu lho," ucapnya sambil melirik Yoongi, tangannya masih asik mengetik.

Yoongi hanya diam, masih fokus meminum susunya.

10 menit berlalu, Jimin kembali berdeham, "Hey, daddy sedang mendiamimu," ucapnya masih dengan melirik Yoongi dengan tangan yang asik mengetik.

15 menit berlalu, Yoongi sudah selesai meminum susunya, Jimin kembali melirik Yoongi kemudian Yoongi ikut melihatnya Jimin terkejut dan langsung berpura - pura untuk fokus ke laptopnya.

Ia masih berharap Yoongi mendekatinya sambil meminta untuk diusap, jadi ia harus terlihat sedang mendiami Yoongi.

Beberapa detik kemudian, Jimin kembali melirik Yoongi. Kali ini Yoongi memainkan mainannya, ia memegangnya erat dengan kedua tangan mungilnya sesekali menggerakkan mainan tersebut untuk mendegar suara nyaring yang keluar dari mainan miliknya dan juga melihat bola - bola kecil yang berlari - larian kesana kemari di dalamnya.

"Hey, daddy mendiamimu tau!" ucapnya lagi, kini tangannya tak lagi asik mengetik di laptopnya, matanya fokus melihat Yoongi bukan melirik lagi. Yoongi berhenti memainkan mainannya, ia melihat Jimin kemudian berbalik memunggunginya dan kembali asik bermain dengan mainannya.

Jimin mengeluarkan ekspresi tidak percaya, jika begini bukan dia yang sedang mendiami Yoongi, tapi Yoongi yang sedang mendiaminya.

Jimin menghampiri Yoongi, jongkok tepat di hadapannya, ia menepuk - nepukkan tangannya di pantat Yoongi "Dasar bayi nakal, kenapa malah mendiami daddy," Yoongi yang merasa diganggu dari kegiatannya menatap Jimin dengan tajam, tangannya yang sedang menggengam mainan ia angkat tinggi ke atas.

Seperti sedang mengancam Jimin untuk tidak menganggunya saat sedang bermain.

Jimin yang melihatnya menatap Yoongi dengan lesu, ia duduk menyila, tangannya berada di atas pahanya. Kini hanya menatap Yoongi yang asik bermain.

Beberapa menit berlalu, Yoongi melihat Jimin yang masih menatapnya dengan lesu. Seakan mengerti jika daddynya sedang sedih, ia kemudian menaruh mainannya dan merangkak ke arah Jimin, mendudukkan diri di atas pahanya kemudian memainkan jari - jari Jimin sesekali menepuknya pelan.

Berusaha bermain dengan daddynya.

Jimin yang melihatnya merasa senang, ia mengecup kepala Yoongi kemudian memeluknya dengan erat.

"Hehe, Yoongiku juga menggemaskan,"

.
.
.

Happy Eid Mubarak bagi yang menjalankan! Maaf banget aku telat ucapinnya.

Sebenernya ini udah selesai tanggal 24, cuma aku kepikiran buat triple update jadinya aku buat update-an yang lain dulu.

Oh iya, aku juga minta maaf kalo ada salah sama kalian walaupun ini telat banget. Tolong maafin aku♡✧( ु•⌄• )