" Aku pulang cepat hari ini, tolong kau urus sisanya, " ucap Taehyung kepada sekertarisnya.
" Baik tuan, " jawab sang sekertaris sembari membungkukkan badannya.
Setelah mendapat jawaban dari sang sekertaris, Taehyung berjalan ke arah Jungkook yang tengah bermain di atas karpet sekarang ini, ia menggendong Jungkook sambil membawa tas kerjanya, menyusahkan memang. Tapi mau bagaimana lagi, Jungkook masih berumur 1 tahun, tak mungkin kan dia sudah bisa berjalan sendiri? Memegang mainannya saja dia masih kesusahan apalagi jika berjalan.
Hari ini Taehyung berniat untuk jalan-jalan bersama Jungkook, tapi mengingat kalau cuaca hari ini panas jadi Taehyung memutuskan untuk pulang ke apart dan tidur terlebih dahulu lalu berjalan-jalan saat sore hari.
Taehyung mulai menidurkan Jungkook di bangku belakang lalu masuk ke bangku di depan. Taehyung mulai mengendarai mobilnya keluar kantor dengan perlahan dan berjalan ke arah apart nya berada.
Saat tengah berhenti di lampu merah, Taehyung melihat di depannya -tidak terlalu jauh dari lampu merah- sebuah toko pakaian untuk bayi, dan matanya menangkap suatu hal yang menarik yang menurutnya akan sangat lucu dan sangat cocok jika dipakai oleh Jungkook-Nya.
Lampu sudah berganti menjadi hijau, Taehyung mulai menjalankan mobilnya ke arah toko tersebut dan memarkirkan mobilnya di depan toko tersebut. Ia mematikan mesinnya kemudian mengambil kunci mobil dan keluar dari mobilnya, tak lupa Taehyung juga mengambil Jungkook di bangku belakang dan mengunci mobil.
"Selamat datang, tuan," sapa salah satu pegawai wanita di sana sembari tersenyum lembut saat Taehyung membuka pintu dan masuk ke dalan toko tersebut.
"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai wanita tersebut masih dengan senyum yang terpampang di wajahnya.
"Ah-ya, aku ingin baju yang seperti itu," kata Taehyung sambil menunjuk pakaian kelinci yang sedang dipajang di depan.
"Untuk anak-ku," lanjut Taehyung sembari membenarkan Jungkook yang ada di gendongannya.
"Baiklah, saya ambilkan dulu bajunya," ucap pegawai tersebut sambil sedikit membungkuk sebelum pergi untuk mengambilkan ukuran baju yang pas.
Taehyung berjalan-jalan sebentar di dalam toko itu, ia melihat-lihat apakah ada pakaian yang cocok untuk bayinya mengingat kalau baju Jungkook masih sedikit.
"Woah baby, kau lihat? Aku rasa itu akan cocok untukmu," ucap Taehyung sambil melihat Jungkook.
Jungkook menatap Taehyung dan kemudian tertawa sembari menepuk-nepuk-kan kedua tangannya di depan muka Taehyung.
"Ah-aku rasa kau menyukainya, baiklah kita ambil yang ini," Taehyung pun memanggil kan pegawai lain yang ada di sana untuk membantunya membawa pakaian itu ke meja kasir.
"Tuan, saya rasa ini ukuran yang pas untuk bayi anda," ucap pegawai tersebut sambil memberi pakaian kelinci tadi yang seukuran dengan Jungkook.
"Baiklah," jawab Taehyung seadanya, kemudian ia berjalan ke arah kasir diikuti oleh sang pegawai toko tersebut. Namun tiba-tiba saja mata Taehyung melihat sesuatu pakaian yang menarik, menurutnya akan cocok jika dipakai oleh bayi Namjoon -Seokjin-
"Aku juga ingin yang itu," ucap Taehyung sambil menunjuk pakaian tersebut menggunakan dagunya dan menatap pegawai tadi.
"Baiklah tuan, akan saya ambilkan," jawab pegawai tadi yang langsung berjalan dan mengambil pakaian tersebut lalu membawanya ke meja kasir.
"Ah-Seokjin pasti akan kelihatan cantik memakai itu, Namjoon hyung berhutang padaku setelah ini," monolog Taehyung
.
.
.Taehyung masuk ke apartemen-nya bersama Jungkook yang masih tetap dalam gendongannya, tak lupa ada beberapa belanjaan yang sempat ia beli tadi tergantung pada lengannya.
"Lelah?" tanya Taehyung sembari mengusap kepalanya.
Jungkook hanya menatap Taehyung dengan mata yang sayu -kadang kala matanya tertutup, efek kelelahan, mungkin-
"Baiklah sepertinya kau lelah, kita akan jalan-jalan lain waktu dan sekarang mari kita ke kamar," ucap Taehyung sambil mencium pipi Jungkook. Sebelumnya ia sempat menaruh kantong belanjaannya di sofa.
Taehyung berjalan menaiki tangga, satu persatu tangga ia naiki dengan perlahan berniat untuk tidak membangunkan si bayi yang kini sudah terlelap di bahunya.
Membuka dan menutup pintu kamar secara perlahan, berharap tidak menimbulkan suara apapun agar malaikat kecilnya tak terganggu dari tidurnya.
Menyalakan pendingin ruangan dan menaruh Jungkook -bayinya- ke atas kasur bersamaan dengan Taehyung yang naik ke atas dan berbaring di sebelahnya.
Mengusap surai Jungkook dan mencium keningnya lembut.
"Mimpi indah, sayang," ucap Taehyung sebelum akhirnya ikut terlelap bersama Jungkook.
.
.
.Gimana? Makin ga jelas kan.
Maaf untuk keterlambatan updatenya dan terimakasih.
Ily all.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY | BTS
Fanfiction❝ Keseharian Taehyung, Jimin, dan Namjoon dengan para bayinya. ❞ BxB ©Jeonsgucci