AUTHOR POV#
Mereka masih di posisi yg sama.. Ntah soora terlalu lama memutuskan keputusan nya.
Waktu seaakan berhenti mengelilingi mereka.. Tak adan yg membuka suara sama sekali.
Sampai akhirnya..
"Kamu mau kan kembali sama aku? " tanya sehun penuh harap
"Aku maafin kamu" ucap soora membuat sehun mengembangak senyum indahnya lagi.
"Tapi gue tinggal di sini sampai gue lulus SMA" ucap soora membuat senyum sehun sirna kembali.
"K-kamu bercanda kan? " tanya sehun sangat terkejut dengan pernyataan yg keluar dari mulut soora.
"Gue gak bercanda " jawab soora dengan muka datar.
"Jangan jauhin aku pliss.. Aku gak bisa hidup tanpa kamu" ucap sehun lirih.
"Ini yg terbaik hun" jawab soora.
'Tes'
Runtuh sudah pertahanan sehun untuk menahan liquid di mata indahnya untuk keluar.
Peryataan itu mampu membuat sehun menangis lagi.
"Hikss.. Maafin gue hun.. Ini yg terbaik, kita liat aja kedepanya " ucap soora lalu langsung masuk ke dalam kamar.
Dihalangi oleh tembok yg memisahkan mereka... Mereka menangis bersama.. Hanya suara isakan yg terdengar.
Ntah dimana pemilik kamar lain.. Mereka pun tak peduli.
"Raa.. Aku mohon jangan seperti ini" ucap sehun seraya menahan isakanya
"Pergi hun hikss.. Kita butuh waktu untuk hikss... sendiri.. Kita harus sama sama introspeksi diri.. Hikss " ucap soora yg tak mampu menahan suara isakanya
"Aku harap kamu bisa kembali sama aku" ucap sehun.
"Hikss" satu isakan keluar begitu saja dari mulut sehun.. Dan lagi lagi ia menunjukkan sisi bahwa dia sangat mencintai soora.
"I.. Hikss hope that.. Eheeek.. Hikss" ucap soora semakin kencang tangisanya.
Ia tak mampu lagi membendung rasa yg sangat menyiksa ini.
"Ra.. Aku akan tetap menunggu kamu, aku akan tetap mencintai kamu walau mungkin kamu gak akan pernah Cinta sama kamu, aku akan menyayangi kamu walau kadang kamu tak sadar akan itu.. I will falling in love with you..everytime" ucap sehun semacam slaam perpisahan?
"Hiks.. Thanks udah hikss nger.. Hikkss ngertiin gue" ucap soora.
"Aku pulang.. Dan jangan lupa aku akan tetap mencintai kamu sepanjang nafas ini masih berhembus " ucap sehun dan dengan langkah gontai ia meninggalkan kamar soora.
Sedangkan soora di dalam sana sudah menangis sejadi jadinya.. Ia sedih,kacewa dan perasaan kainya bercampur aduk dalam hatinya.
"Hiks.. Sehun! Kenapa lo bikin hati gue tersiksa?! Disatu sisi gue pengen banget kembali sama lo seperti dulu! Tapi disisi lain hati gue selalu sakit saat gue natap lo dan kejadian kemarin.. Hikss.. Hikss terlintas di pikiran gue.. Hikss himk eheeuu.. Hikss"
"Gue Cinta sama lo! Gue sayang sama lo! Hikss.. Gue emang hikss gak per-- hikss gak pernah nunjukin rasa gue ke lo! Hikss heeeuu kerena apa?? Egois gue masih terlalu kuat buat.. Hikss gue kalahkan! "
"Kenapa? Hikss kenapa saat kita ingin bersama.. Heeuu hikss kenapa harus ada dia? Kenapa dia datang setelah hikss hati gue mulai memilih hikss lo! "
"Hikss.. Sehunnn! Gue hikss gue sayang sama lo!!! Hikss heuu hiksss heuh heuuu hikss"
Isi ruangan ini hanya dipenuhi oleh suara isakan memilukan yg keluar dari mulut soora.
Sedangkan di sisi lain.. Air nata sehun tak henti hentinya keluar.
Sambil mengendarai mobilnya denga kekuatan diatas rata-rata sehun selalu mengusap air matanya yg tak henti² mengalir.
Hanya soora yg mampu membuat perasaanya sekacau ini.
"I love you more than you know"
TBC
YEYE DIVA KAMBEK.. GIMANA? GAJELAS YA? MIANHAE..JANGAN LUPA KOMEN BIAR AING SEMANGAT..
WO AI NI
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN ❌OSH❌
FanfictionHR #4 IN FANFICTION BELUM DI REVISI ✔SEQUEL UDH ADA TINGGAL BACA AE BEB ✔ "muka kek beton gitu mau dikawinin ama gue?" park soraa "dijodohin saama bocah ini?najis "osh. Apa perasaan lo kalo lo dijodohin sama pemilik perusahaan terkaya kedua di kor...