Dwarf in Love (SasuNaru)

Episode 7

"Sasuke Uchiha, 18 tahun, jurusan mapel nya adalah Ekonomi Bisnis dan Management, tinggi 182cm, ulang tahun nya 23 Juli, berat badan 69kg, adik kandung dari Itachi Uchiha dari jurusan Bisnis Management, kelebihan nya adalah, pintar, tubuh ber- abs, tinggi, serba bisa dan yang paling penting adalah KETAMPANANNYA !!!!" Seorang wanita dengan rambut bersurai pink tiba-tiba merobek bukunya, wajahnya memerah padam, asap keluar dari hidung dan telinganya

slruup ~

"Sakura, hentikan itu" ujar Naruto sambil meminum juice orange menggunakan sedotan

"oh ayolah Naruto ! demi dewa apapun dan dewa Jashin yang di sembah oleh Hidan ! dia sangat tampan !!!" pekik Sakura -gadis bersurai pink itu dengan bernafsu

"apanya yang tampan dari unggas hitam itu ? wajahnya itu datar, cara bicaranya arogan, setiap dia tersenyum dia hanya bisa menyeringai ! dia itu robot berjalan !" kesal Naruto menggebu-gebu

"ck ck ck ck" Sakura mendecak meremehkan telunjuknya di ayunkan di udara, ia menatap mantap pada Naruto "ayolah Naru-chan ! aku tahu kau tidak terima, Sasuke itu pasti reinkarnasi dari dewa Zeus yang tampan !" tiba-tiba sebuah gambar dewa yang di kelilingi malaikat muncul di belakang Sakura

Naruto menumpahkan juice nya dari mulut, dia cengo mendengar apa yang baru di katakan oleh Sakura barusan dan jangan lupa jika dia juga melihat sebuah lukisan dewa di background Sakura

"Sakura aku yakin mata mu sudah butek kurasa kau butuh kacamata dengan minus 10 ? bahkan unggas saja kau sebut tampan" saran Naruto pada Sakura membuat Sakura menjentikkan jari nya pada hidung Naruto

"sembarangan !" balas Sakura kesal "mataku lebih jernih daripada air ! tidak mungkin sudah butek !" ujar Sakura tidak terima

"air comberan kali" gumam Naruto pelan sangat pelan

"apa !?" Sakura langsung menoleh, matanya bersinar dan bukan senyum lagi yang terlihat di bibirnya melainkan seringaian 

"tidak ! aku tidak bilang apa-apa !!" elak Naruto yang berkeringat dingin tiba-tiba

"tapi, keturunan Uchiha memang sangat tampan ya ?" seorang gadis dengan rambut bersurai Indigo bergumam, ia menghembuskan nafasnya pelan "andai saja, wanita biasa dapat mendapatkan seorang pangeran seperti mereka, mereka itu benar-benar tidak bisa tergapai" gumam nya kembali berhalusinasi

"benar kata Hinata, mereka seperti pangeran yang tidak dapat di gapai" ujar Sakura kemudian ia menopang dagu nya pada tangannya sambil memperhatikan Sasuke berjalan melewati para gadis yang menatapnya kagum

"tapi mereka dengan mudah nya di gapai oleh orang yang sama" gumam Naruto pelan, entah mengapa dia malah jadi down, padahal dia ke kantin bagian Management hanya untuk membuat perasaannya semakin membaik dengan bertemu kedua sahabatnya, tapi sekarang malah jadi badmood, semua ini karena si unggas !

"ahk !" 

Sakura dan Hinata menoleh menatap Naruto yang telrihat panik, ia sedang menyusun barang-barang nya yang berada di meja

"ada apa ?" tanya Sakura

"aku sebentar lagi akan telat masuk kelas ! sampai jumpa Sakura ! Hinata !" ujar Naruto kemudian ia langsung pergi meninggalkan Sakura dan Hinata

"untung saja gedung fakultas kedokteran dan Management dekat !" Sakura dengan senyuman menatap Hinata, senyumannya tampak meminta mohon untuk sesuatu

"kembalilah dengan kaki mu sendiri" ujar Hinata kemudian ia pergi meninggalkan Sakura

"Hinaaataaa ~"

***

"lihat itu, Sasuke Uchiha"