Episode 39

1.8K 215 13
                                        

Harap tenang semuanya, udah di pergok kok. ;)

...

Kurama memasang kancing kemejanya, ia dapat merasakan bagaimana sebuah cairan jatuh dari dubur dan melewati paha nya, "ini benar-benar salah, ada apa dengan ku ..." gumamnya tak percaya dengan dirinya sendiri, ketika ia sudah yakin untuk melepaskan Itachi ia malah terbuai akan nafsu dan sebuah kata manis, dia telah mengkhianati adiknya setelah ia yang memberikan nya harapan, ia merasa seperti orang jahat, "kita harus melupakan ini" ujarnya tiba-tiba pada Itachi yang sedang menggunakan celananya, "ini salah" lanjutnya pada Itachi

Itachi terdiam sebentar, dia kemudian menghela, "aku tak bisa melupakanmu, biar bagaimanapun aku masih mencintaimu" balas Itachi pada Kurama

"kamu berjanji akan mencoba untuk mencintai Naruto karena ia telah berkorban untukmu, dengan melakukan ini kamu telah mengkhianatinya, tak hanya kamu namun aku juga" ujar Kurama dengan sangat serius, ia menghela nafas panjang, betapa bodohnya ia untuk menerima ajakan seks tadi, itu bodoh.

"aku akan mengakhiri hubunganku dengan Naruto" ujar Itachi tiba-tiba

Kurama terbelalak, ia menoleh pada Itachi yang berada di belakang nya, "jangan!" perintahnya pada Itachi, "kenapa kau harus mengakhiri hubungan dengan Naruto!?"

"itu lebih baik! aku tak ingin mengkhianatinya lebih dari ini! kau pikir dia tidak akan lebih sakit lagi jika dia tahu bahwa kita berhubungan seks?" kesal Itachi, dia menatap tajam pada Kurama yang juga menatapnya tajam, keduanya tak ada niat untuk menngubah pola pikirnya

"maka jangan beritahu dia! kau bodoh atau apa!? jangan menyakitinya lebih dari ini! kau bilang kau akan menjaganya! kenapa kau malah menyakitinya dan membawaku sebagai pelaku juga!?" bentak Kurama pada Itachi, ia tidak bisa bangkit berdiri sekarang karena kakinya lemas, jika dia bisa Itachi akan habis di tangannya sekarang

"terus saja kau bicara seperti itu! kau terus berbicara seakan kau selalu mendukungnya, kau sendiri juga egois! kau bisa mendorongku, lari dari ku, bahkan menamparku! tapi kau juga termakan atas perasaan mu sendiri, kau pikir Naruto sebodoh itu hingga ia tidak tahu tentang perasaan kita?, sekarang siapa yang mengkhianatinya? aku atau kamu!?" balas Itachi tak kalah keras pada Kurama, mendengar itu membuat Kurama bungkam ia sudah cukup kesal atas dirinya sendiri dan Itachi malah menuang minyak lagi pada kekesalannya itu

"brengsek!" umpatnya dengan kesal, Kurama menahan dirinya untuk tidak membalas Itachi, sia-sia dia membalas, hanya Itachi yang bisa membuat dia semakin gencar untuk membunuh orang sekarang.

"aku akan mengakhiri hubungan ku dengan Naruto, aku tidak bisa memikirkannya jika aku saja tak bisa berhenti memikirkanmu" Itachi menggunakan jas hitamnya, ia kemudian berjalan meninggalkan Kurama sendirian pada kabin itu

"brengsek ..." umpat Kurama tak ada habisnya, dia benar-benar bodoh.

***

Ballroom

Para tamu dengan setelan jas hitam atau putih dan juga gaun-gaun indah berkumpulan pada ballroom, acara utama dari keberangkatan kapal pesiar ini akan segera dimulai sebentar lagi, semua orang terlihat tertawa gembira dan tersenyum kecuali untuk beberapa orang disana.

Kushina dan Minato dengan wajah khawatir, Naruto dengan wajah datar dan tak minat, Sasuke yang dengan gencar terus memperhatikan Naruto agar Naruto tak berbuat hal aneh-aneh, Kurama yang duduk dengan wajah super kesal karena tak bisa berjalan dengan baik dan karena sesuatu hal yang terjadi tadi siang  dan juga Itachi dengan wajah super serius, orang-orang itu bisa saja membuat acara ini menjadi menyedihkan jika saja diruangan ini tak banyak orang.

Dwarf in Love (SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang