Episode 9

2.8K 353 13
                                        

"kakak ku tidak begitu suka dengan orang yang hyperaktif, dia lebih menyukai orang yang tenang" ujar Sasuke telak menusuk hati Naruto

"t-t-tau dari mana kamu !?" Naruto menunjuk Sasuke dengan telunjuknya wajahnya seakan meminta penjelasan dan juga wajah orang tersinggung

"tentu saja aku tahu, kita memiliki selera yang sama" ujar Sasuke pada Naruto kemudian ia mendengus "cara ampuh untuk menaklukannya hanya satu" lanjutnya kemudian terbentuk seulas senyum di wajah nya 

"a-apa ?"

Sasuke menyeringai "berikanlah dia sikap dingin"

[Naruto POV]

Itu sih yang di katakan oleh sih unggas, tapi ...

Mata ku melirik pada Ita-nii yang jauh lebih tinggi dari ku, ia tersenyum tampan menatapku, oh tidak hatiku berdegub kencang ! aku kembali menatap lantai yang seakan lebih menarik perhatian ku, aku menaruh kedua tangan ku di wajah ku yang terasa panas sangat panas ! uhh mana kuat di senyumin seperti itu !

"Naruto ?" suara Ita-nii memanggilku otomatis membuat ku kembali menatap mata hitam nya yang terlihat indah

"y-y-y-ya ?" aahh ! bodoh kau Naruto ! kenapa malah menyahuti nya !? 

"ada apa ? kenapa wajah mu merah seperti itu ?" tanya Ita-nii perhatian, auuhhh aku bisa meleleh sekarang ! 

"t-t-t-tidak ..." jawab ku tergagap, aku kembali menatap lantai di bawah, memang lebih menarik untuk saat ini.

Tiba-tiba Ita-nii menarik wajah ku menatap nya, ia menaruh dahi nya pada dahi ku

"tubuh mu tidak terasa panas sepertinya" ujarnya, mata gelap nya menatap langsung pada mata ku, tatapan nya yang terlihat serius seperti akan menenggelamkan ku detik ini juga

Aku dengan cepat mendorong tubuh nya menjauh "ma-maaf !" ujar ku, aku dapat melihat tatapan heran dari Ita-nii saat ini, menyadari apa yang telah kuperbuat dengan secepat kilat aku berusaha untuk kabur detik ini juga, kalau tidak bisa-bisa hati ku meledak !

Tanpa kusadari aku sudah berada di taman belakang kampus, dada ku naik turun karena kehabisan nafas setelah kabur dari hadapan Ita-nii, namun lebih dari itu dari dalam dada ku aku merasakan banyak gejolak, aku ...

"KAU ADALAH PRIA PALING BERUNTUNG SAAT INI NARUTOOOOO !!!!" teriak ku dengan sangat kencang, aku tidak peduli jika ada orang yang mendengarnya, persetan dengan mereka yang mendengar teriakan ku, yang sekarang aku pikirkan adalah betapa beruntungnya aku saat ini, aku rasa aku tidak akan dapat berhenti tersenyum lebar hari ini !

Aaaahhh ~ beruntung nya kau Naruto !

"ufufufu ~" aku memegang pipi ku dengan kedua tangan ku, wajah ku terasa panas, dan aku tidak bisa berhenti tersenyum saat ini, hati ku memekik menjerit senang, saat ini dada ku terasa sesak,aku tidak bisa bernafas atau mungkin sulit karena hati ku terasa tertahan dan ribuan kupu-kupu terasa berterbangan di perut ku,apa ini yang namanya gemas di campur bahagia ?

Bayang-bayang wajah Ita-nii yang begitu dekat pada wajah ku terus terbayang di pikiran ku, aku tidak akan pernah melupakan momen ini !

"ufufufufufufu ~"

[Naruto POV End]

Naruto kembali ke rumah dengan wajah yang begitu terlihat bahagia dan senyuman yang terukir indah dan besar di wajah manisnya, membuat sang ibu dan sang kakak menatapnya dengan heran

"ahh ... anak pirang kaa-chan sedang bahagia seperti nya hn ?" sindir Kushina pada Naruto yang tampak tidak sadar dengan sekelilingnya itu

Naruto langsung menatap Kushina yang sedang tersenyum mencemooh padanya, biasanya Naruto akan merasa kesal namun tidak kali ini !

Dwarf in Love (SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang