Mata Sakura dan Hinata berbinar-binar menatap pria tampan di depannya, fokus mereka hanya pada pria raven di depannya dan tak lebih, bahkan mereka melupakan rasa lapar yang sedari tadi mereka rasakan tadi sesaat setelah mereka melihat seorang pria tampan berambut raven didepannya rasa lapar hilang langsung
Naruto menatap datar pada reaksi Sakura dan Hinata, dia tahu bahwa keduanya akan bereaksi seperti ini, Naruto menghela nafas, "kenapa kalian tidak makan bento kalian ? tidak pernah lihat pria tampan hah ?" sindir Naruto pada Sakura dan Hinata
"kami-sama, dia tampan sekali, tidak kurasa dia adalah kami-sama" ujar Sakura tiba-tiba ngelantur
"kurasa keajaiban ini terjadi karena Hidan beserta dewa nya berada di dekat sini" Hinata ngelantur
Naruto tepuk jidat mendengar lanturan kedua sahabatnya yang tiada obat ini, kemana saja hidup mereka selama 18 tahun ini sampai mereka tidak pernah melihat orang tampan ?
Seakan tersadar Sakura dan Hinata langsung menatap tajam Naruto
"jelaskan !!" pinta keduanya pada Naruto, Naruto melirik Sasuke yang dengan tenang memakan nasi kantin, Naruto kemudian ia menghela
"dia adalah Sasuke Uchiha" ujar Naruto pada Sakura dan Hinata
"KAMI JUGA TAHU !!" bentak Sakura dan Hinata kesal
"terus aku harus jelaskan apa ?" tanya Naruto kesal pada kedua sahabatnya yang kekurangan asupan pria tampan itu
Sasuke menaruh sumpitnya di atas mangkuk nasi nya dengan sangat tenang dan tanpa suara, ia mengelap mulutnya dengan tissue menggunakan kedua tangannya,
Sakura dan Hinata yang melihat tata krama Sasuke itu melotot, "kami-sama dia indah sekali" ujar Sakura mulai ngelantur lagi
Sasuke kemudian menoleh pada Sakura dan Hinata, "salam kenal, aku Sasuke Uchiha dari jurusan Ekonomi bisnis dan management" ujar Sasuke memperkenalkan diri tidak lupa dengan senyuman yang membuat Sakura dan Hinata meneguk ludah nya
"s s s s s salam kenal juga kamisa-- ehh maksud ku Uchiha-san, na namaku Sakura Haruno, da dari jurusan Kedokteran" balas Sakura dengan terbata-bata karena gugup dan juga tak lupa ada rona merah di kedua pipi nya biasanya ia tidak seperti ini rasanya sangat gugup berhadapan langsung dengan pangeran asal negeri dongeng
"salam kenal panger-- maksud ku Uchiha-san, a aku Hinata Hyuuga jurusan ku Management" balas Hinata yang hampir keceplosan karena gugup, dia merasa setelah ini dia harus menyembah dewa Jashin milik Hidan
"sekarang sudah kenal kan ?" ujar Naruto tiba-tiba sembari meminum jus orange nya
Hinata dan Sakura menoleh menatap tajam pada Naruto, "kenapa seorang pangeran bisa-bisanya bersama mu ?!" tanya Hinata pada Naruto, Naruto memutar matanya malas mendengar pertanyaan bodoh sahabat dengar surai indigo nya ini
"hey, jawab pertanyaan kita bodoh !!" pekik Sakura kesal sendiri dengan reaksi yang diberikan Naruto barusan pada mereka
"memangnya aku tidak boleh berteman dengannya ?!" kesal Naruto pada kedua sahabatnya ini
Sakura dan Hinata saling menatap kemudian tersenyum remeh, mereka berdua menatap Naruto datar, "padahal baru minggu-minggu lalu kau menyebut nya menyebalkan dan tak akan berteman dengannya karena sikap nya benar-benar jelek" bisik Sakura pada Naruto membuat Naruto melotot, kenapa mereka masih mengingatnya
"y y ya kan itu dulu" sangkal Naruto "sekarang berbeda"
Sakura menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya, ia menatap datar Naruto, "bolehkah aku menampar mu Naru-chan ?" izin nya pada Naruto, ia benar-benar kesal dengan sikap Naruto barusan yang benar-benar terlihat egois

KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
Hayran KurguWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...