"kau sudah putus dengan Uchiha-senpai!?" teriak kedua wanita dengan surai berbeda pada Naruto yang menyeruput jus orange nya itu dengan santai
"iya, memangnya kenapa?" tanya Naruto
"kau melepaskannya begitu saja!?" tanya Hinata dengan sangat penasaran
"bukankah kau sangat menyukai Uchiha-senpai!?" ujar Sakura
Naruto menghelakan nafas panjang, "dari awal sudah mustahil untuk ku untuk mendapatkan hatinya, untuk apa di pertahankan jika dia nya saja tidak berminat? itu hanya akan merusak diri kita sendiri" ujar Naruto
Hinata dan Sakura menutup mulut mereka dengan kedua tangan, "oh astaga" pekik Hinata
"akhirnya ..." ini Sakura
Hinata dan Sakura menatap Naruto dengan miris, "kau sudah besar rupanya" ujar Hinata sembari menepuk kepala Naruto pelan
"oh astaga, betapa bijaknya kau ini" ujar Sakura sembari menepuk pundak sang sahabat
Naruto menghela nafas kembali, kenapa semua orang menganggapnya seperti anak kecil yang baru kemarin sore jatuh cinta? sudah saatnya untuk tumbuh dewasa dan lebih bijak dalam menangani hal seperti ini bukan? Naruto sudah menjadi Mahasiswa!
"mengapa kalian semua menanggap ku seperti anak kecil?" kesal Naruto
Sakura dan Hinata saling tatap, kedua nya kemudian menatap Naruto dengan pandangan sulit diartikan, "mengenal dirimu, kau itu seperti tipe anak yang kalau tidak diberikan kemauannya akan ngambek berhari-hari!" ujar Sakura
"benar! ingat saat dulu aku lupa membelikanmu Indom*e saat aku baru kembali dari luar negeri, kau ngamuk kemudian tidak mau bicara denganku hingga seminggu hingga akhirnya aku harus melakukan Preorder demi kamu!" ujar Hinata mengingat-ingat masa lalu Naruto yang sebenarnya menyebalkan itu
Naruto keringat dingin, "i-i-itu kan dulu"
"untung saja kau tidak memohon-mohon pada Uchiha-senpai agar tidak mencampakkan mu!" ujar Sakura
"mau dibawa kemana harga dirimu demi pria itu!?" lanjut Hinata kesal
Naruto menghela, "membuang harga diri untuk orang yang dicintai tidak apa-apa, namun jika dia tidak membalas perasaan mu, harga dirimu akan menjadi sia-sia, aku sudah tidak mau lagi menyia-nyiakan diriku yang manis nan cantik ini" jelas Naruto dengan kalimat narsisme di ujungnya membuat Sakura dan Hinata menggeleng pelan
"bagaimana dengan Sasuke?" tanya Sakura tiba-tiba berpikiran
"kenapa dengan dia?" tanya Naruto bingung
Hinata yang tampak sepemikiran tersenyum, "benar! Sasuke Uchiha begitu tampan, dan dia adik dari Uchiha-senpai, apa kau tidak mau memulai hubungan dengannya?" tanya Hinata
"hubungan apa?"
Sakura menghela, "ya hubungan percintaan! coba kau pacaran dengannya!"
Dahi Naruto mengkerut, "kenapa aku harus pacaran dengannya!?" pekik nya
"Sasuke tampan, dia adalah pria idaman! karena dia berasal dari keluarga konglomerat karir masa depannya sangat cerah apalagi dia menjadi pewaris keluarga uchiha kan?" jelas Sakura dengan senyuman terlihat di wajahnya
"benar! tidak hanya itu! tubuhnya tinggi dan kekar! dia pintar berkelahi dan melindungi seseorang, aku rasa dia benar-benar boyfriend material!" lanjut Hinata dengan antusias
Naruto memutar matanya malas, "tidak mau"
Sakura dan Hinata menatap Naruto heran, "kenapa?"
"walau dia adik dari Ita-nii bukan berarti mereka sama, lagian dia itu manusia bukan tempat pelampiasan jika tidak mendapatkan saudaranya!"
![](https://img.wattpad.com/cover/114002797-288-k467663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
FanfictionWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...