Episode 6

3.2K 368 13
                                        

"bagaimana jika kita bekerja sama ?" tanya Sasuke dengan senyuman atau lebih tepat di sebut seringaian, pada Naruto yang masih berada di posisi kabedon

"kerja sama ?" beo Naruto bingung

"ya, kau membantuku untuk mendapatkan kakak mu sedangkan aku akan membantumu mendapatkan hati kakak ku, bagaimana ? aku yakin dengan bantuan ku kau dan kakak ku bisa menjadi pasangan" jelas Sasuke pada Naruto

Naruto mendorong Sasuke dengan sekuat tenaganya, walau kecil setidaknya dia sanggup mendorong orang.

"aku tidak butuh kerjasama mu !" ujar Naruto ia menatap Sasuke sinis

"kenapa ? bukankah dengan begitu, akan lebih mudah untuk mu untuk mendapatkan hati kakak ku, hn ?" tanya Sasuke pada Naruto heran

"iya lebih mudah ! tapi itu hanyalah cara yang di gunakan oleh pengecut untuk mendapatkan hati seseorang ! dan seingatku aku bukan pengecut !" jelas Naruto kesal 

Sasuke menatap Naruto sebentar kemudian ia menghela "terserah jika kau tidak ingin ku bantu, tapi aku ingin kau membantu ku !" jelas Sasuke to the point

"tidak mau !" tolak Naruto mutlak

"tidak mau ? yakin ?" Sasuke menatap Naruto sinis mendengar penolakannya

"iya !" mantap Naruto

"yakin tidak mau ?" tanya Sasuke lagi, kali ini Naruto mengangguk kencang "baiklah, terserah ! tapi jangan salahkan aku jika setelah ini kau bertemu dengan Itachi ia akan memandang mu jijik" ujar Sasuke mengancam dengan seringaian

Naruto memiringkan kepalanya, alis nya berkerut, apa maksud ayam ini ?

"jangan pura-pura lupa, bukan kah baru kemarin kau mengendus-endus bantal Itachi dengan sangat sangat saaaangaaatt bernafsu ? hn ?" ujar Sasuke sinis, wajahnya kini tampak seperti ular, licik, terlalu licik 

"AHHH !!! tidak tidak tidak !!! tidak boleeehhh !!!" tolak Naruto keras ia mengguncang-guncang tubuh Sasuke dengan kencang, Itachi tidak boleh mengetahui hal itu !!

"aku tidak akan bilang jika kau membantu ku, bagaimana ?" ujar Sasuke, wajah licik kembali terpantul di wajah tampan nya itu

"ular ! aku bertemu ular !" Naruto membatin ketakutan "temee !! kau mengancam ku !!" pekik Naruto kesal

"ayolah, itu bukan mengancam itu adalah peringatan saja, dobe" balas Sasuke dengan seringaian" jadi bagaimana ? masih tidak mau ?" tanya Sasuke kembali

Naruto keringat dingin, dia bukan bertemu dengan unggas, unggas yang tadi telah bermetamorfosis menjadi seekor ular dalam hitungan sepersekian detik !

".... uhh ..." Naruto bimbang, tentu saja dia tidak mau jika Itachi tahu tentang hal memalukan itu namun dia juga tidak mau bersaing secara tidak adil dengan kakak nya "teme ... ga ada pilihan lain ?" Naruto melas namun puppy eyes no jutsu tidak mempan kepada Uchiha ini

"tidak ada !" jawab Sasuke kemudian ia menyentil kening Naruto pelan "hentikan tatapan mu itu, tidak berguna untuk ku, dan itu tidak manis sama sekali" ujar nya membuat Naruto cemberut total dibuatnya, seumur-umur jika orang menerima puppy eyes no jutsu milik Naruto mereka tidak akan menolak nya bahkan Itachi juga segan

Naruto mengelus keningnya pelan dengan kedua tangannya, pipi nya mengembung, ini arti nya dia kesal seribu bahasa, Sasuke tak terkalahkan oleh apapun !

"dasar orang aneh !" umpat Naruto kesal pada Sasuke di depannya "padahal semua orang ga bisa menolak ku jika sudah ku tatap begitu, orang aneh" gumam Naruto kesal

Dwarf in Love (SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang