ini mature content guys (R18)
...
Udah Diperingatkan ya (R18)
...
(R18) kalau ga suka di skip boleh
....
Serius mau baca? (R18)
...
tanggung jawab masing-masing ya.
...
Tubuh kedua pria itu terjatuh pada ranjang di depannya, mereka telah melupakan tentang apapun yang ada pada pikirannya, semua hal menjadi hilang saat mereka telah menyerahkan diri dan hatinya pada nafsu yang kini mengambil ahli tubuh keduanya.
Cumbuan tersebut semakin dalam dan bergairah, bahkan saliva keduanya telah menyatu didalam cumbuan itu, semakin dalam dan dalam, tanpa menyadari bahwa tangan telah melepas pakaian satu sama lain dan menjelajahi tubuhnya, mengundang desahan tak tertahankan darinya.
Keduanya melepas cumbuan mereka untuk sesaat, membuat pria raven itu menatap dengan lekat tubuh pria yang berada di bawahnya, kancing dari kemeja yang digunakan oleh pria dibawahnya telah lepas dan menampilkan tubuhnya yang ramping.
Pikiran kosong itu membuatnya tak bisa berpikir lebih jauh, ia tergoda akan tubuh putih pria dibawahnya, terbuai oleh nafsu yang ada, ia meninggalkan jejak merah pada tubuh tersebut, tak berbeda jauh dengan pria yang berada di atas, pikiran Kurama telah hilang entah kemana dan akal sehat nya telah tertelan oleh nafsu yang tak membiarkan ia berpikir dengan lebih baik seperti biasanya, tangannya membantu untuk melepaskan celana pria raven di atasnya, tangannya dapat merasakan sesuatu yang keras dan besar di bawah sana, ia menyentuhnya dengan perlahan membuat pria diatasnya melenguhkan desahan erotis.
"apa tidak apa-apa?" tanya Kurama pada Itachi dengan ragu
Itachi mendekatkan wajahnya pada telinga pria di bawahnya itu, "tak apa" ucapnya dengan pelan dan lembut, "aku mencintaimu" ujarnya dengan sangat pelan di telinga Kurama
Kurama merasa sangat ragu, dalam benaknya sempat ia ingin untuk berhenti saja karena ia takut namun di waktu bersamaan nafsunya membuatnya menginginkan hal ini lebih dan lebih lagi, namun pikirannya terganggu saat Itachi mulai menyentuh penisnya di bawah sana dengan tiba-tiba mengundang desahan keluar dari bibir ranumnya.
"jangan menyentuhnya tiba-tiba" peringatnya pada pria raven yang berada di atasnya itu, namun percuma, pria itu telah tertelan oleh nafsu, akal sehat pun telah mati di pikirannya untuk sesaat ini, pria itu semakin gencar memijat penisnya hingga desahan semakin terdengar nyaring dari bibirnya tersebut, dirinya semakin jatuh dan jatuh, dia tidak bisa lagi berpikir tentang apapun selain kenikmatan yang ia rasakan sekarang
Itachi kembali mendekatkan wajahnya pada tengkuk Kurama, ia mencumbu tengkuk jenjang itu dengan kuat hingga meninggalkan jejak kemerahan pada leher itu, "pegang milikku juga, Kyuu" bisiknya pelan pada telinga Kurama
Kurama dengan ragu memegang milik Itachi, itu membuat pria di atasnya melenguh nikmat, keduanya saling menatap kembali dan kembali mencumbu satu sama lain dengan dalam dan bergairah, tangan pria raven membawa pria dengan tubuh lebih kecil itu pada pelukannya, menopang tubuh kecil dan mulus itu pada pangkuannya, tangan Itachi yang berawal berada di punggung Kurama semakin lama semakin turun hingga menyentuh dubur milik pria di pangkuannya tersebut, membuat Kurama melepaskan cumbuan mereka dan melenguh.
Jari jenjang itu mengusap pelan dubur yang ia sentuh itu hal itu mengundang desahan dari pria di depannya, "apa kau memiliki pelumas?" tanya Itachi hampir seperti bisikan pada Kurama
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
FanficWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...