Dwarf in Love (SasuNaru)

Episode 30

Naruto lari bak lagi kesetanan, ia menutup wajahnya yang terasa panas dan ia pastikan memerah, semua orang di fakultas managemen memandang aneh pada si kuning yang berlari bagai kesetanan itu,pria kuning itu mengingatkan mereka akan film yang memproduksi superhero itu yang nama superhero nya mengingatkan mereka akan paket internet kartu simcard ponsel pintar yang terkenal mahal itu.

Naruto akhirnya berhenti saat ia tiba di bawah tangga menuju lantai 2, nafas nya tersengal keringat bercucuran, tubuh nya terasa panas dingin sekarang, jantung nya berdebar dengan kencang dan wajah nya panas se panas ramen yang baru di masak dari kuali. 

Naruto menjambak rambut kuning nya erat, "APA YANG SALAH DENGAN KU !?!?" teriaknya tak karuan, ia tak mengerti kesambet apa dirinya sekarang, dia membiarkan bibir bak buah ceri merah virgin nya hilang begitu saja oleh si unggas hitam itu, "astaga astaga astaga !" Naruto jadi panik sendiri, ini bukan pertama kali nya ia merasa seperti ini, ini sudah kedua kalinya, ada apa dengan dirinya ?! 

"oh yaampun, Naruto kau benar-benar orang yang sangat bodoh" dia akui sekarang bahwa dirinya bodoh, maksud mau menyimpan ke virgin an bibir nya untuk seseorang yang ia cintai malah hilang begitu saja karena diri nya yang bodoh ini, bagaimana mungkin ia tak sadar saat Sasuke berusaha mencium nya ?! 

Mengingat bagaimana Sasuke mencium bibir virgin indah nya itu wajah Naruto kembali memanas, "dia memasuki lidah nya ya ?" gumam nya menutup mulut nya dengan tangan kanannya, wajahnya memerah bak kepiting yang udah direbus terus di panasin lagi di kompor

***

Sepanjang jalan perjalanan Naruto hanya terdiam, merenung, kepalanya ia tundukan, rasanya ia tak ada muka untuk bertemu dengan Itachi sekarang.

Itachi yang melihat ada yang aneh pada kekasih pirang nya ini berhenti berjalan, ia melihat ke sekeliling nya dan menemukan truk crepe, "apa kau ingin makan crepe ?" tanya Itachi pada Naruto yang masih menunduk itu, Naruto mendongak sedikit, menatap Itachi yang tersenyum padanya

Wajah Naruto merona, ia memainkan jari-jari nya karena gugup, "m mau" jawab nya pelan karena gugup dan malu

"baiklah tunggu disini, aku akan membelikannya untuk mu" ujar Itachi ia kemudian berlari meninggalkan Naruto, menghampiri truk crepe itu, Naruto yang melihat betapa perhatian nya Itachi pada nya tersenyum, ia masih tak bisa percaya bahwa pria impian nya, pria yang baik itu adalah kekasih nya sekarang

Setelah beberapa saat, Itachi kembali dengan 2 buah crepe di tangan kanan dan kirinya, ia memberikan crepe dengan buah jeruk dan strawberry pada Naruto, "ini, ambillah" ujar Itachi menyodorkan crepe di tangan kanannya pada Naruto

Dengan ragu Naruto mengambil crepe dari tangan Itachi, "terima kasih" wajah Naruto merona merah, ia tak berani melihat sang kekasih langsung di matanya

Itachi mendengus, ia tersenyum pada Naruto, selama mereka memakan crepe itu tak ada yang bersuara, hanya kesunyian yang ada, Itachi melirik Naruto yang dengan perlahan memakan crepe itu, tak biasanya pria kuning itu hanya diam sedari tadi, "ada apa ?" tanya Itachi pada Naruto, Naruto langsung menoleh, ia menatap langsung mata kelam Itachi, membuatnya langsung memalingkan wajah nya karena malu, "Naru, apa kau ada masalah ?" tanya Itachi pada Naruto yang kembal menunduk itu

Naruto berpikir-pikir apa ia harus menceritakan tentang dirinya yang berciuman dengan Sasuke ? atau dia harus tetap bungkam akan hal itu ? otak dan hati nya sekarang sedang bertarung, otak nya yang mengatakan untuk memberitahu sang kekasih dan hati nya yang meminta untuk tidak memberitahukannya, Naruto benar-benar pusing sekarang, otak dan hati nya tidak sedang bersinkronisasi. 

Itachi menghela, "kau tak harus menceritakan semua hal padaku, kau boleh merahasiakan apa yang menurut mu harus kau rahasiakan, namun setidaknya kau tak menanggung beban itu sendirian" ujar Itachi kembali memakan crepe nya, membuat Naruto menoleh, dengan ketetapan hati Naruto menggenggam tangan Itachi yang bebas itu, Itachi menoleh pada Naruto yang telah menatapnya dengan alis bertaut, "ada apa ?" tanya Itachi kembali