Buka lagu diatas yak !
***
Naruto mengerjapkan matanya, sinar dari tirai yang masuk mengenai matanya membuatnya tak bisa melihat jelas, ia mencoba untuk bangkit namun rasa nyeri pada perut nya menghentikannya untuk bangun mau tidak mau dia harus tetap terbaring, memori-memori kemarin sore terulang kembali di kepalanya membuat dia merengut kesal, "argh Kyuu sialan !" umpat nya kesal sambil mengacak-acak surai pirangnya
"berhenti menyalahkan orang lain, ini salah mu sendiri" mendengar suara yang cukup familiar Naruto menoleh dan mendapatkan Sasuke berada di sebelahnya menatapnya datar, kenapa unggas ini ada disini ?
"kenapa kau ada disini ?" tanya Naruto penasaran pada Sasuke, Sasuke menghela apa ia perlu menjawab pertanyaan tidak penting itu ?
"apa aku tidak boleh menjenguk mu ?" balas Sasuke malas, ia menatap datar pada Naruto yang mengerjap polos, "aku tahu dari Miko-baasan, kau dan Kurama bertengkar bukan ?"
Naruto menatap tajam pada Sasuke, ia kemudian membuang wajah nya, "ini bukan salah ku" sangkal Naruto tiba-tiba
"kau yang memulai kan ?"
"tidak ! yang mulai Kyuu-nii" sangkal Naruto kembali
Sasuke menghela melihat sikap kekanakan Naruto, semua orang sudah tahu bahwa tidak mungkin yang memulai Kurama karena siapa yang percaya Kurama memulai pertengkaran dengan adik kesayangannya ini ?
"kau itu polos atau bodoh atau naif sih ?" hela Sasuke kesal pada sikap Naruto
Naruto menatap datar Sasuke, unggas hitam ini baru saja menghinanya kan ? "baiklah, aku yang memulai" aku Naruto ia merengut kesal tak berani menatap langsung mata tajam Sasuke, dia tidak ingin melihat tatapan Sasuke yang tajam karena ia tahu ia -Sasuke melontarkan tatapan itu padanya karena telah melukai orang yang ia sukai, tapi tetap saja sebagian bukan salah nya
"aku tahu itu, semua orang tahu kau yang memulai" Sasuke menatap datar pada Naruto yang sesekali melirik nya, takut untuk bertemu pandang langsung dengan matanya
"tapi ini bukan sepenuhnya kesalahan ku" Naruto meremas erat selimut putih nya, ia kemudian meberanikan dirinya untuk menatap langsung mata kelam Sasuke, "ini bukan sepenuhnya salah ku" lanjut nya, ia menatap nanar pada Sasuke, ia kemudian meraih kaus baju Sasuke, "dia yang salah karena ia telah menyakiti Itachi-nii" mata Naruto memerah, mata sapphire itu mulai mengeluarkan air matanya, "jika dia tersakiti" Naruto berhenti sebentar, ia menatap tajam Sasuke dengan air mata mengalir dari mata biru indah nya itu "aku juga merasa sangat sakit"
grek
Pintu kamar inap Naruto tertutup dengan sangat pelan, Sasuke yang menyadari suara itu menoleh dan tak mendapatkan apapun pada pintu itu, ia kemudian menghela kemudian menatap datar pada Naruto yang terisak
Diluar sana, Itachi memegang sebuah buket bunga matahari menatap kosong pada lantai di bawahnya, ucapan Naruto terus terniang di kepalanya, ia merasa sangat bodoh sekarang, ia meremas erat dada nya, selama ini ia tidak pernah menghiraukan perasaan Naruto karena ia pikir perasaan itu hanya sementara, namun itu tidak mungkin sementara, Naruto mencintainya sangat dalam hingga ia mengerti rasa sakitnya, kenapa selama ini ia tidak sadar ?
Itachi menaruh buket bunga yang ia genggam pada lantai depan pintu kamar inap Naruto, ia menghela kemudian merogoh saku celana jeansnya dan mendapatkan handphone pintar milik nya, ia menatap sejenak pada wallpaper handphone nya yang merupakan Kurama yang sedang memeluk nya karena mabuk saat penyambutan mahasiswa baru di fakultas nya, Itachi tersenyum sebentar mengingat kenangan tersebut, sudah saatnya untuk melepas segala nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/114002797-288-k467663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
Fiksi PenggemarWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...