Mata dengan penuh harap dan senyum lebar terlihat jelas di wajah manis pria blonde yang sedang mengulurkan tangannya pada sang raven seakan ia meminta sesuatu pada nya
"apa ?" tanya Sasuke bingung, tidak seperti biasanya, biasa pria kuning itu akan langsung pergi melesat ke fakultas Itachi untuk menemui kekasih 'tercinta' nya itu
"ramen !" balas Naruto dengan semangat, tangannya masih setia terulur menagih atas janji yang dijanjikan oleh Sasuke beberapa hari yang lalu saat ia sakit
Keduanya terdiam, tak ada yang membalas dan tak ada suara, hingga akhirnya Sasuke menghela, "tidak sekarang"
Dahi Naruto mengerut, "terus kapan ?"
Sasuke terdiam kembali, "hmm ..."
"kapan !?" tanya Naruto lagi, wajah nya sudah cemberut total, matanya menatap kesal pada si raven di depannya
Sasuke mendengus, "kau harus diet"
Naruto merasa tersinggung ia menatap Sasuke dengan mata nya yang mulai menyipit meminta penjelasan, "apa maksud mu ?"
Sasuke terdiam kembali, "kau berat"
Seperti ada petir yang menyambar di siang bolong, "HEY TIDAK SOPAN !" bentak Naruto tak terima
"hemm ... mungkin kau harus diet sampai turun sekitar 4kg mungkin ? aku akan memberimu 5 porsi mangkuk ramen jika kau diet" tawar Sasuke, mata Naruto menyipit, menatap tak percaya pada Sasuke
"pembohong !" tuduh Naruto
"aku tidak bohong"
"bahkan kau tidak memberi ku ramen yang kemarin kau janji kan !" kesal Naruto
"aku bicara seperti ini demi kebaikan mu"
"aku tidak gendut !" kesal Naruto
"kau tidak gendut, kau berat ! aku penasaran kemana semua lemak itu pergi"
"teme pembohong !" Naruto menunjuk sasuke, "menyebalkan !!"
Sasuke mendengus kembali, ia menarik tangan Naruto dengan tangan kanannya, membawa tubuh Naruto pada tubuhnya, tangan kirinya melingkari pinggang Naruto, "hmm ..."
Wajah Naruto memerah seketika, "a a a apa !?" ia berusaha untuk mendorong Sasuke namun Sasuke tak bergerak sedikit pun
"hmmm .... jadi seperti itu"
"apa nya seperti itu ?" tanya Naruto penasaran, ia mengerutkan dahi nya menatap Sasuke penasaran
Sasuke tersenyum, ia balas menatap Naruto, "lemak mu berkumpul di pinggang ?" ujar Sasuke dengan senyuman tanpa dosa
Perempatan imajiner muncul di dahi Naruto, dengan sekuat tenaga ia menginjak kaki Sasuke kemudian mencubit pinggangnya, saat ia rasa pelukan Sasuke telah melonggar ia langsung membebaskan diri, "TEME MENYEBALKAN !!" kepala Naruto telah berasap, wajah nya memerah karena malu, setelah membentak Sasuke ia langsung lekas pergi meninggalkan Sasuke yang masih merasakan sakit di pinggang dan kaki nya
***
Toilet
Naruto menghembuskan nafas kasar, ia menatap diri nya pada cermin di depannya, ia benar-benar memperhatikan wajahnya, tak lama tangannya mendarat di pipi nya, "hmm .. iya sih lebih besar dari seharusnya" ujar nya ber- spekulasi, ia kemudian menyentuh perut nya, dahi nya mengerut mencoba untuk merasakan perut nya "hmmmm ..." dengan tangannya yang lain ia memegang pinggangnya, tiba-tiba wajahnya memucat, "ahh ... ahhhhhhh ~" lemas, itu yang dirasakannya sekarang, masih belum puas memegang pinggangnya ia kembali memegang pinggangnya, dengan wajah pucat pasi ia kemudian berteriak kencang "AAAAAHHHHH !!!!" entah siapa yang tak mendengar teriakan membahana itu, pasti hanya orang dengan pendengaran nya terganggu
![](https://img.wattpad.com/cover/114002797-288-k467663.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwarf in Love (SasuNaru)
أدب الهواةWARNING ! SasuNaru. Yaoi. Alternative Story. Rate : Teen s/d Mature Character belong to © Masashi Kishimoto Story Suatu hari hiduplah seorang kurcaci kecil yang tersesat di dalam hutan, dia sendirian di dalam hutan gelap ini, ia berharap ada seorang...