Haiii semuaaa...
Maaf banget utk keterlambatan next partnya. Maklum, saya bekerja dan lagi banyak kerjaan yg harus diselesaikan.
Semoga kalian tidak bosen menunggu kelanjutan ceritanya yaa...
Happy reading ^^Dion yang melihat Mexi CS sedang berdiri di koridor langsung menghampiri mereka.
" Heh..." kata Dion emosi sambil menarik kerah baju Mexi. Kontan saja ini membuat Mexi dan yang lainnya kaget.
" Lo apain Alena? Hah?? " tanya Dion geram.
" Eh, lo apa-apaan sih? " tanya Mexi bingung.
" Lo nyakitin Alena sampai dia nangis hujan-hujanan kemarin??? " tanya Dion yang menebak Alena menangis semalam gara-gara Mexi.
" Apa? Lo ketemu Alena semalam? " tanya Mexi kaget mendengar ucapan Dion yang bertemu Alena semalam.
" Gue ketemu dan gue lihat dia lari sambil hujan-hujanan. Lo apain dia??" Tanya Dion lagi.
" Yon, yon... Lo tahu dimana keberadaan Alena? Lo harus kasih tau gue, Yon..." kata Mexi menurunkan emosinya. Sesaat Dion menjadi bingung.
" Maksud lo? " tanya Dion tak mengerti.
" Dari kemarin gue nyariin Alena tapi gak ketemu. Gue ke rumahnya tapi dia gak ada. Gue tanya temen2nya tapi mereka gak tahu. Gue telepon hpnya gak aktif. Lo tahu kan dimana keberadaan Alena sekarang? " kata Mexi menjelaskan. Dion melonggarkan genggamannya di kerah baju Mexi.
" Kalo pun gue tahu Alena dimana, gue gak bakal ngasih tau lo. Udah cukup ya lo nyakitin Alena. Ini untuk kesekian kalinya gue ngelihat dia nangis gara-gara lo." Kata Dion tidak memberi tahu Mexi keberadaan Alena.
" Please...Kasih tahu gue dimana keberadaan Alena." Pinta Mexi lagi.
" Kenapa gak lo lepasin aja Alena? Gue bisa buat dia bahagia. Enggak kayak lo yang selalu nyakitin perasaan dia." Kata Dion sinis.
" Brengsek lo..." sambar Sean mendorong tubuh Dion. Dia terbakar emosi mendengar ucapan Dion itu.
" Se, tahan, Se..." kata Mexi menenangkan Sean. Sean menghentikan aksinya.
" Gue gak akan ngasih tau dimana Alena. Dia udah cukup menderita karena lo. Gue akan ngelindungin dia dari cowok brengsek kayak lo..." bisik Dion sinis pada Mexi. Kemudian dia pergi meninggalkan Mexi CS. Mexi menatap kepergian Dion dengan pandangan penasaran.
" Gue yakin dia nyembunyiin Alena di suatu tempat." Gumam Dafa setelah kepergian Dion.
" Gue juga." Sahut Sean.
" Kita harus cari tahu dimana Dion nyembunyiin Alena..." gumam Mexi yang diikuti anggukan Sean dan Dafa.***
Sean mengikuti Dion saat pulang sekolah. Sesuai rencana, Mexi CS akan membagi tugas. Mexi akan mengecek kembali ke rumah Alena, Gio mengawasi Jeje, Sean mengikuti Dion, dan Dafa harus menjemput pacarnya, Devi, di sekolah tetangga. Mereka melaksanakan tugas masing-masing. Sean mengikuti Dion sampai tiba di rumah Dion. Dion tak pergi kemana pun hari ini, dia langsung pulang setelah pulang sekolah. Sean menjadi semakin bingung apakah Dion sebenarnya tahu dimana keberadaan Alena apa tidak. Akhirnya Sean memutuskan untuk pulang karena dia tidak menemukan apapun di rumah Dion. Sean pun menyalakan motornya menuju rumah.
***
Sementara Mexi, dia mendatangi rumah Alena untuk kesekian kalinya.
" Eh, Den Mexi..." kata Bibi melihat kedatangan Mexi.
" Bi, Alena udah pulang? " tanya Mexi to the point.
" Belum, Den."
" Dia ada nelpon gak? "
" Ada, tadi pagi dia nelpon katanya hari ini dia gak pulang juga. Masih nginep di rumah temennya."
" Bibi tau gak dimana rumah temennya itu? "
" Wah... Bibi mah gak tau, Den. Si Non gak mau bilang."
" Bibi udah nanyain yang saya suruh?"
" Sudah. Bibi nanya dia dimana, dia bilang di suatu tempat. Bibi nanya temennya namanya siapa, dia bilang ada deh. Yang terakhir Bibi nanya alamatnya dimana, Bibi malah diomelin katanya Bibi kepo banget. Bibi jadi serba salah, Den..." kata Bibi bingung. Mexi menghela nafas panjang mendengarnya.
" Haahhh... Yaudah deh kalo gitu. Makasih ya, Bi, buat infonya." Kata Mexi yang tidak mendapatkan apa2.
" Iya, Den, sama-sama."
" Saya permisi dulu ya."
" Iya, Den. Mari..."
Mexi pun pergi meninggalkan rumah Alena dengan tangan hampa. Dia tahu bukan hal yang mudah untuk menemukan Alena saat ini. Alena pasti menutup akses dari siapapun soal keberadaannya, termasuk orang rumahnya sendiri. Mexi memutuskan untuk langsung ke rumah sakit karena hari ini papanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Mexi akan menjemput papanya pulang ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alena
RomanceKetika Alena & Mexi tak percaya yg namanya cinta krn keduanya pernah diselingkuhin pacar masing2, tiba-tiba mereka dipertemukan & saling jatuh cinta. Bersamaan dengan itu ada Amora yang hadir di tengah keduanya. Bukan hanya Amora, masa lalu Alena pu...