-Rose-
Aku menuruni anak tangga mansion menuju ruang makan.
Sudah berkali-kali para pelayan mansion disini mengetuk pintu kamarku meminta aku untuk sarapan bersama kedua kakak tiriku. Ya.. Aku adalah anak tiri dari Mr.George seorang pengusaha yang kaya raya.Mr.George mempunyai dua anak laki laki bernama Gerard Cliffort dan anak kedua Edgardo Cliffort, Mr.George menikah dengan ibuku setelah cerai dengan Rosaline, untungnya kedua kakak tiriku Gerard dan Edgardo menerimaku dan juga ibuku dengan baik.
Kami menjadi keluarga harmonis dan bahagia, tapi hal itu tak berlangsung lama, karena ibuku meninggal sejak aku berusia 9 tahun.
Dan semakin aku beranjak dewasa perlakuan Gerard sangat overprotektif terhadapku. Itu yang membuatku frustasi karena aku tidak bisa berbuat apapun tanpa sepengetahuannya.
Aku merasa menjadi tahanannya yang hanya diam di dalam rumah, jika aku ingin keluar aku harus ijin dengannya.
Mr.George tidak mengetahui soal ini, karena dia sangat sibuk dengan pekerjaannya sendiri yang harus membuatnya pergi ke luar negeri.
Hingga aku merasa jengah dengan semua ini, saat itu aku menginjak umur 17 tahun aku melarikan diri dari rumah. Dan aku mencari pekerjaan sebagai pelayan kedai, kebetulan itu kedai milik temanku sekolah, dan aku diijinkan oleh pemilik kedai itu untuk tinggal di kedainya juga karena aku meminta kepada pemilik kedai itu supaya aku bisa tinggal di sana juga, hitung-hitung aku juga menjaga kedai itu selagi kedai itu tutup sampai aku mendapatkan sebuah flat kecil yang aku tinggali.
Tak hanya itu juga, setiap pagi aku bekerja di sebuah toko bunga, dan sorenya aku bekerja di kedai itu.
Hingga saat ini aku menginjak 25 tahun dan seminggu yang lalu tiba-tiba aku di datangi oleh 2 orang pria berjas di flatku, mereka memaksaku untuk masuk ke mobil mereka dan mengantarkanku ke mansion ini lagi.
Ahh.. Sungguh sial.. ternyata mereka suruhan Gerard. Pria ini benar benar membuatku jengkel, apa dia akan mengurungku lagi di mansion ini? Untuk apa? Bukankah dengan aku berada disini membuat mereka repot? Shittt!!! Terpaksa aku harus tinggal disini, aku tau persis bagaimana Gerard.
Dengan pekerjaanku, tentu saja Gerard yang overprotektif itu tidak berubah dan membuatku keluar dari semua pekerjaanku.
AUTHOR
Rose menuruni anak tangga dan mendapati banyak pelayan di mansion ini yang sibuk kesana kemari untuk menyediakan sarapan untuk mereka bertiga.
Disana sudah ada Gerard dan Edgardo yang menunggu Rose, hingga Rose duduk di kursi yang berhadapan dengan kakak tirinya yang kedua yaitu Edgardo.
Edgardo melihat tubuh Rose dari kepala hingga kaki.
"Benarkah ini adikku yang bernama Ros Cliffort?" tanya Edgardo. Sedangkan Rose hanya santai mengambil sarapannya.
"Sungguh sempurna, kau sudah menjadi wanita yang seksi Ros" kata Edgardo lagi. Rose hanya diam dan menyantap sarapannya.
"Hey Ros, tubuhmu seperti gitar spanyol, apa aku bisa menikmati itu? Kau sungguh menggoda" kata Edgardo lagi dengan santai.
"Apa kau gila hah? Itukah yang kau pelajari di Italy? Kau belajar disana dan kau belajar menjadi pria mesum? Ah ya.. Satu lagi, jangan panggil aku Ros Cliffort karna aku bukan berasal dari keluarga Cliffort" kata Rose meninggi.
"Apa kalian tidak bisa diam?" bentak Gerard yang jengah melihat mereka berdua. "Kau Ros, kenapa kau memakai pakaian yang berkekurangan bahan? Jika aku melihatmu seperti itu lagi akan kurobek pakaianmu dan menelanjangimu, aku tak pernah main-main dengan perkataanku Ros, ingat itu, dan kau Edgardo, jangan mamam-macam dengan Ros" ancam Gerard dengan tajam dan tegas pada mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother Is Too Protective (TAHAP REVISI)
RomanceKonten dewasa!!! WARNING buat yang masih umur 21 kebawah!!! Bagaimana rasanya jika kalian memiliki dua kakak laki-laki tiri yang tinggal seatap tanpa kedua orangtua kalian? Gerard yang jatuh hati pada adik tiri perempuannya bernama Rose yang sempur...