p.s. kegiatan ini pas selesai pertengahan semester satu.
p.s.s. kalo ada di chapter sebelumnya bilang Adrian udah sebulan sekolah di Pratama, itu salah. Nyatanya, Adrian baru bersekolah di Pratama baru beberapa minggu.
###
"Dia engga seburuk pemikiran kita selama ini, kok!!!"
###
Membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam untuk sampai di Taman Nasional Ujung Kulon. Sebelum turun, Bu Tika perwakilan dari guru pembimbing, memberi tahu. Selama di Taman Nasional ini tidak ada yang boleh berpencar.
Taman Nasional Ujung Kulon itu sebuah Kawasan Taman yang terletak di ujung paling barat Pulau Jawa. Dengan luas sekitar 122.965 hektar. Dan sekitar 44.000 hektar adalah perairan. Kawasan Taman tempat pembudidayaan Badak Jawa yang paling terkenal dan terancam punah. [1]
Kini, murid dibagi kelompok per angkatan. Satu kelompok diisi 8 sampai 10 orang. Audina sekelompok dengan Gabriella, Thalia, Gio, Adrian, Wira, Widy, juga Boy.
Setiap kelompok diberi kertas tugas. Tugas untuk mencatat hal-hal yang penting di setiap hewan yang ada. Juga foto-foto hewan di sampingnya.
"Din, lo aja yang nulis!" Gio menyerahkan kertas bertumpuk itu kepada Audina. Audina mengambil dengan ragu.
Wajahnya penuh pemikiran. "Gak mau ah. Gue lagi gak mau nulis. Mending yang lain aja."
"Widy aja tuh." cetus Thalia. "Tulisan Widy kan bagus tuh. Cepet lagi. Sekertaris lagi. Udah pas banget itu."
Widy tersenyum masam. "Giliran tulis menulis aja serahin ke gue. Males lo semua." walaupun berkata seperti itu, Widy tetap mengambil kertas yang diserahkan Boy kepadanya.
Widy mah emang gitu orangnya. Walaupun ngegerutu gak mau, tetep aja dilakuin. Udah baik. Ganteng lagi.
"Udah gue sendirian lagi di bis. Kalian enak bareng-bareng. Kok ngeselin ya."
Faktanya memang seperti itu. Widy merasa terasingi sekarang. Dia berada di bis 2 sendiri. Sedangkan teman sekelompoknya berada di bis 3.
###
Setelah puas mengamati, mencatat, juga mengambil gambar hewan, mereka semua kembali ke bis. Menuju ke tempat wisata ke dua. Mata Air Citaman.
Dengan jarak tempuh 95 km. Kalau dihitung dengan waktu, membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai di tujuan.
"Tau gak Thal, kalo Mata Air Citaman ini airnya beniing banget," bisik Audina. Thalia memasang wajah terkejut.
Dari mana Audina tahu?
"Kok lo tauk?" tanya Thalia heran. "Lo udah pernah ke sini ya?"
Audina menggeleng. "Kagak. Lagipula Emak Bapak gue mana sempet ngajak kita ke sini. Ya, paling jauh ke villa gue."
"Terus lo tahu dari mana kalo Air di sini bening?"
"Yaa Mbah Gugel lah. Jaman sekarang gak manfaatin internet mah ketinggalan jaman namanya." jelas Audina. "Jangan cuma bisanya mantengin followers Instagram doang."
"Iya deh Bu Ketua."
Audina menjelaskan apa yang dia baca selama perjalanan ke Mata Air Citaman ini.
Wilayah wisata ini terletak di kawasan lereng Gunung Pulosari. Kabupaten Pandeglang, Banten. Karena tempat yang berada di daerah pegunungan membuat kita bisa menikmati keindahan alam juga hawa sejuk di kaki Gunung Pulosari. Menuju ke situs Mata Air Citaman bisa dilakukan menggunakan transportasi pribadi. Seperti motor atau mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Chocolate
Teen Fiction"Pertemuan kita memang diawali dengan keributan. Tapi aku meyakini rencana Tuhan yang indah pada akhirnya untuk kita." - Adrian Feronino. "Awalnya gue emang gak percaya yang namanya kebetulan jadi takdir terjadi di dunia nyata. Tapi dia yang membuk...