Part 30: 🌾Membenahi Niat Awal🌾

37K 2.5K 75
                                    


Galang POV

Akhirnya gue diizinin pulang sama dokter, gue serasa merdeka, gak sabar pengen cepet-cepet  masuk sekolah, tumben banget gue pengen cepet-cepet sekolah.

Motor gue rusak total, dan kayaknya harus beli yang baru, bokap gue belum beliin lagi gue motor. Sekarang gue pulang dianter bokap gue, tapi bokap malah bawa gue pulang ke rumahnya, bukan ke rumah Ucup, gue tahu Ucup baru nikah, gue juga gak mau ganggu rumah tangga orang, tapi gue gak mau tinggal sama nyokap tiri gue, gue belum bisa nerima dia.

Apa gue dosa gak mau nerima dia? Nyokap kandung gue tuh tak tergantikan.

Sekarang, gue udah berada di kamar gue yang dulu, kamar yang selalu dikunjungi nyokap gue, dinyanyiin lagu, disayang-sayang, dibacain dongeng, gue jadi kangen lagi sama nyokap. Banyak foto nyokap gue di kamar.

Gue jadi ingat mimpi itu, pertemuan singkat dengan seorang ibu yang luar biasa.

"Galang," tiba-tiba bokap gue datang, membuyarkan lamunan gue. Gue langsung duduk di ranjang. Bokap gue mengahampiri gue dan ikutan duduk.

"Galang, mulai sekarang kamu tinggal di sini, seterusnya ya," ucap bokap gue.

Gue tinggal di sini terus? Gak mau banget gue.

"Gak mau pah," jawab gue.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Tinggal di sini seperti di penjara,"

"Penjara? Ini kan tempat lahir kamu Galang, kenapa seperti penjara? Kamu dulu lahir dan besar di sini,"

"Beda pah! Dulu dan sekarang beda, beda suasana, termasuk papa pun jadi beda, dengan papa yang dulu,"  bokap gue menatap tajam gue, dia sedikit bergeser mendekati gue.

"Kamu belum bisa nerima mama tiri kamu?"

"Iya,"

"Kenapa? Ini sudah bertahun-tahun?"

"Mama Yunita gak tergantikan dan juga sikap papa jadi berubah, itu yang Galang gak suka,"

"Maafin papa Galang, tapi harus kamu tahu, bukan cuma kamu saja yang terluka, ketika mama kamu meninggal, papa juga terluka. Dan sampai detik ini tidak ada yang bisa menggantikan posisi mama kamu di hati papa," ucap bokap gue, mendengarnya gue menatap balik Bokap gue dengan tajam.

"Terus kenapa papa langsung menikah lagi?" Tanya gue.

"Itu karena desakan dari keluarga, yang melihat papa seperti orang stress, ketika ditinggal mama kamu,"

Stress? Sebegitu cintanya kah papa ke mama, sampai papa jadi stress gitu? Apa ini juga yang menyebabkan papa menjadi sosok yang pemarah?

"Stress pah?" Tanya gue heran.

"Mungkin papa  terlalu cinta sama mama kamu dan itu berlebihan, sehingga Allah menguji ketaatan papa, dengan membawa Mama kamu dari dunia ini selama-lamanya," jawabnya, ia menghembuskan nafasnya sejenak,"dari situ terbukti iman papa, gak kuat, papa malah Kembali seperti dulu ketika mama kamu meninggal, mungkin niat awal papa berubah itu karena mama kamu, jadi papa kembali ke semula ketika mama kamu tidak ada, sungguh papa bukan orang yang baik," lanjutnya.

School Scandal ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang