All About Us

«13» Tak Seperti Biasa

Kerenggangan itu semakin terasa,
Saat kau beralibi seribu bahasa,
Antara tidak dan percaya,
Tapi itulah kenyataannya.
»••«

YasnaFA: 5

AzmiaSA: Gue gak ngerti kalian ngomong apa

Edlyn menghela napas saat tak ada lagi yang membantunya meluruskan semuanya. Karena temannya yang lain lebih memilih untuk menjadi pembaca setia.

AshadiyaEC: Gue merasa lo berubah semenjak lo punya teman baru

AzmiaSA: Tapi gue gak ngerasa itu. Gue biasa aja sama kalian

AshadiyaEC: Gak dari sudut pandang lo sendiri, sekarang lo lebih fokus sama teman yang baru itu

AzmiaSA: Nggak, kalian semua sama, teman gue

AshadiyaEC: Lo udah gak pernah cerita kan sama kita?

AzmiaSA: Gak ada yang perlu gue ceritain sama kalian.

AshadiyaEC: Ya, karena lo lebih suka cerita sama mereka. Lo benar - benar udah percaya sama mereka meskipun kenal masih terhitung jari, hingga lo dengan leluasa bercerita sama mereka

AzmiaSA: Ayolah, kalian tuh sama buat gue. Kalian terbaik buat gue

AshadiyaEC: Ya udahlah, udah juga. Mungkin itu keputusan lo, gue gak bisa buat banyak, lagian gue cuma menyampaikan keluh kesah para sahabat gue

AzmiaSA: Ya udah, gue minta maaf sama kalian. Gue tau gue salah. Dan please!! Gue gak mau persahabatan ini ancur gitu aja gara - gara masalah sepele kayak gini. Kita udah lama sahabatan, jangan lupa sama perjuangan kita di waktu lampau

AshadiyaEC: Justru itu. Gue juga minta maaf sama lo, mungkin gue egois sendiri disini.

AzmiaSA: Ya, gue maafin. Yang pasti lo juga harus maafin gue

AshadiyaEC: Pastilah

ShirlyAZ: Gue juga minta maaf atas semua kesalahan gue

AzkayraYA: 2

YasnaFA: 3

AdeevaFA: 4

AzmiaSA: Oke. Udah kelar ya semua, gak ada lagi masalah sama kita

AshadiyaEC: Iya, lupakan aja yang tadi. Anggap itu hanya teguran yang tak tak perlu diingat

AdeevaFA: Sipp

AzkayraYA: 2

YasnaFA: 3

ShirlyAZ: 4

Bersyukur semua masalah kini telah selesai. Tak perlu ada lagi yang menjadi beban pikiran.

»••«

Azmia POV

Awalnya gue sempat bingung, sahabat gue bilang gue berubah. Tapi gue gak pernah ngerasa itu. Terlebih gue merasa mereka yang berubah. Meskipun gitu, gue gak mau ungkit yang ada masalahnya nambah panjang. Dan gue gak mau ambil pusing yang terpenting semuanya telah terselesaikan. Tak akan lagi yang membuatnya canggung saat mereka bersama.