Clik vote and submit your comment!
🙃🙃
.
.
.Potato add Yachi as a friend.
potato: Yachi, sampaikan ke yang lain kalau aku ada urusan. Thanks.
-[name]Pesan terkirim.
Kau telah mengganti display namemu. Akan sangat memalukan jika mereka mengetahui jika kau merangkup seorang fangirl.
Dirimu tengah memainkan kaki di bangku halte. Sore hari ini cukup mendung, membuat udara sejuk. Pilihan tepat saat dirimu memutuskan untuk memakai sweater. Jika tidak, tentunya aneh melihat orang berkeliaran memakai sweater di musim panas.
Matamu melihat waktu di jam tangan, sudah pukul empat lewat lima belas. Waktu berkumpul jam lima, menunggu bus datang lima menit, lalu perjalanan menempuh waktu sepuluh menit.
Tiga puluh menit datang lebih cepat lebih baik bukan?
Tak lama, bus yang kau tunggu datang. Kau segera menaikinya dan memilih tempat duduk di pojok belakang. Itu spot terenak untuk melihat pemandangan kota. Pandanganmu hanya terfokus ke luar jendela tanpa menyadari ada segerombolan mahluk yang memakai topi dan masker datang memenuhi tempat duduk.
Bus berjalan meninggalkan halte.
'Rasanya sudah lama meninggalkan Tokyo," batinmu sendu. Kenapa juga orang menyebalkan itu mengatur-atur hidupmu? Kau terus mendumal dalam hati walau tahu itu bukanlah perbuatan yang baik.
Ah, dirimu kembali mencemaskan perihal pria tua itu lagi.
Kau lantas mengecek ponselmu melihat lagi lokasi yang dikirim Seijuro. Sebuah taman dekat distrik perbelanjaan yang dulu sering kalian datangi sepulang sekolah, membeli es krim di mini market, menghabiskan tiket dan barang di mesin game center, lalu bermain basket bersama.
Drrt
Ponsel yang berada di genggaman bergetar, menampilkan caller id pemanggil.
Baka-nii is calling ....
"Halo? Aku sedang ke sana."
"[name], kau tak perlu khawatir mengenai orang itu. Ia sedang ada urusan bisnis di Amerika. Aku sudah memastikan semuanya aman."
Ini bukan pertama kalinya kau merasa bahwa Seijuro dapat membaca pikiranmu. Ikatan batin saudara kembar begitu kuat.
"Kau membaca pikiranku?"
"Tentu saja tidak, kau pikir aku cenayang?"
Kau mendengus menanggapi dirinya.
"Ya, ya baiklah tuan tahu segala."
Panggilan kau putus sepihak. Pandanganmu teralih ke lima orang mencurigakan yang wajahnya tertutup. Bus berhenti di halte, kau lantas turun karena harus melakukan transit ke bus lainnya. Lima orang yang diterka sebagai pemuda itu juga turun. Salah seorang diantaranya melepas masker yang dipakai. Lalu menghirup oksigen rakus.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDE AND SEEK
Fanfiction[complete] Find me if you can. Akashi [name], kabur dari mansion keluarga Akashi karena ingin hidup bebas dari aturan ketat keluarganya. Dalam masa pelarian, ia menemukan banyak hal yang belum pernah dialaminya, termasuk-cinta? a Kuroko no Basuke an...