Ada luka yang tak bisa diceritakan pada siapapun~
******
Adakah sekarang yang bisa menghibur hatinya saat ini. Jawabannya adalah tidak. Tidak ada satu orangpun yang bisa menghibur hatinya. Dengan langkah gontai, Ify mengemasi sedikit barang-barangnya yang akan dibawanya ke jakarta. Dengan berat hati, Ify berangkat ke jakarta menyaksikan Ayah dan Bunda nya berpisah.
Entah, kebahagiaan yang kemarin sempat diraihnya hanya sementara. Sangat singkat ia merasa kebahagiaan itu ada. Dulu sewaktu Gabriel, kekasihnya masih ada di dunia, Ify juga merasakan kebahagiaan namun sesaat kemudian kebahagiaan itu terengenggut oleh maut. Kini, Ify kembali merasa bahwa memang tuhan tidak pernah adil dalam hidupnya.
*****
Alvin menatap bundanya dengan tatapan yang tak bisa terbaca. Pantas saja, akhir-akhir ini ayahnya jarang pulang dan jarang menghubungi dirinya dan keluarga. Alvin sendiri juga tidak tahu mengapa ayah dan bunda nya akhirnya memutuskan untuk berpisah. Kemarin, bunda nya tiba-tiba berbicara bahwa sang bunda akan datang ke persidangan dan menggugat cerai ayahnya.
Semua alasan perceraian belum dijelaskan oleh bunda dan ayahnya. Dan sehari sebelum persidangan dimulai, sang bunda jatuh sakit. Dan itu membuat Alvin cemas. Belum lagi, nanti ia akan menenangkan Ify. Pasti adiknya itu akan bertanya mengapa orang tuanya memutuskan berpisah.
"Adikmu sudah dalam perjalanan, Vin?." Tanya Bunda.
"Udah, bun. Mungkin sebentar lagi sampe." Jawab Alvin seadanya. Sang bunda mengangguk.
"Bunda janji. Jika bunda dan ayah kamu sudah resmi berpisah, bunda akan menjelaskan semuanya." Kata bunda. Alvin menghela napasnya pelan.
"Gak bisa kah kalian tetap menjadi kedua orang yang saling mencintai?." Tanya Alvin.
"Gak bisa, Vin. Bunda udah gak tahan sama semua kelakuan ayah kamu dibalik kesibukannya." Lirih bundanya.
"Bunda udah gak kuat." Lanjutnya
"Bunda tidur dulu aja. Nanti kalo Ify udah sampe, Alvin akan bangunin bunda." Sang bunda hanya menurut dengan kata-kata Alvin.
****
Sedangkan Rio, dipusingkan dengan kejadian singkat yang mendatangkan gadis yang bernama Maudy. Tadi, sewaktu ia bangun dari tidurnya, gadis itu sudah tidak ada dan meninggalkan dirinya sendiri didalam kaffe. Sehingga membuat dirinya dibangunkan oleh petugas kaffe tersebut.
Dan dirinya dikagetkan lagi, ketika membuka ponselnya. Disaat dirinya ingin mengirimkan pesan untuk kekasihnya, Rio melihat bahwa ia mengirimkan foto dirinya dan perempuan itu berciuman. Sungguh, itu bukan dirinya yang mengirimkan.
Dan disaat ia ingin menjelaskan kepada kekasihnya, ponsel Ify sudah tidak aktif lagi. Sangat dipastikan Ify langsung mengganti nomor ponselnya. Rio yakin bahwa kekasihnya pasti akan salah paham. Dan peristiwa ini membuat semuanya rumit, dan ini semua karna gadis yang bernama Maudy.
"Arghhhh."
******
Dengan tangan gemetar, Ify mengetuk pintu rumahnya. Sebisa mungkin Ify menyembunyikan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L O V E ❤ (ENDING)
Teen FictionSebuah kisah yang rumit antara dua sejoli yang saling jatuh cinta dan harus berpisah karna sebuah insiden. Akankah kedunya bisa bersatu? . . . #746 in teenfiction (30 - 09 - 2017)