part 9

59.3K 2.3K 40
                                    

Tin tin tin part 9 up hehehehe😅

Masih tetep ceritanya neng Aya sama babang Atarik yaww😙 hahaha absurt ya..

Typo bertebaran

Bel pulang berdering tanda sekolah selesai begitupun Aya dan sahabatnya sekarang mereka sedang menunggu jemputan namun tidak dengan Maudy yang dijemput duluan sekarang tinggal mereka berdua Aya dan Prisil.

"Udah telfon belom Sil."

"Udah katanya lagi dijalan. " yang dibalas ber 'oh' ria.

"Lo udah dijemput Ya. " yang dibalas gelengan kepala.

"Nanti kalo belum dijemput bareng gue aja. " lanjutnya sambil membenarkan kaca mata bulatnya.

"Eh gausah gue biasa naik angkot kok kalo gak dijemput. " yang dibalas anggukan Prisil.

Lama menunggu akhirnya jemputan Prisil sampai kini tinggal Aya sendiri.

"Duluan Ya. "

"Sendirian deh. " gumah Aya lalu menelepon seseorang.

Belum selesai menelepon tiba-tiba seseorang mengeluarkan suara didekat Aya yang entah untuk dirinya atau tidak.

"Wooo ada cupu nih. " Aya yang mendengar itu celingak celinguk mencari seseorang yang berpenampilan sama dengannya mungkin orang itu yang dimaksud. Namun nihil tidak ada orang yang dipikiran Aya berarti tidak salah jika perkataan itu ditujukan untuknya. Setelah itu Aya mencoba mencari kesumber suara dan

Doengg

Atarik ternyata dibelakangnya dengan motor sport merahnya. Aya yang melihat kembali kearah semula dan mencoba berpikir positif. Tak lama suara kembali didengar Aya.

"Woi cupu. "

"Woi cupu. "

"Cupu. "

"Cupu. " panggil Atarik kesekian kali namun Aya masih tak bergeming dari posisinya.

Merasa kesal panggilannya tak direspon tak ada pilihan lain selain menarik salah satu kepang Aya yang ada dipunggungnya.

Aya merasa sesuatu bergerak dikepalanya langsung menaruh tangan kanannya diatas kepalanya agar kepangnya tidak merosot. Sedangkan Atarik yang dibelakangnya menarik satu kepang Aya mengamati tingkah Aya.

"Maaf kak jangan tarik kepang saya." ucap Aya membalik tubuhnya.

Atarik yang mendengar melepaskan lalu berkata "kenapa?" ucapnya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Kakak gak tau apa gak tau sakit tau."

"Mulai berani lo sama gue."

"Eh gak kok."

"Gue haus." Atarik yang setelah mengucap itu dan melihat Aya tidak bergeming dari posisi atau membalas ucapanya berkata " kok lo diem aja sih. " ucapnya lagi.

"Loh terus urusannya apa?" ucap Aya polosnya.

Atarik yang mendengar itu menatap Aya lekat lalu berkata "lo gak inget lo kan babu gue haa."

"Tapikan ini pulang sekoalah."

"Mau pulang sekolah apa enggak tetep SAMA." ucap Atarik menekan kata SAMA. "udah cepet sana." lanjutnya. Yang dibalas anggukan Aya. Dan pergi mencari penjual botol air dan untung dekat sekolahnya ada penjual air botol.

Saat sedang menunggu Aya membeli minuman seseorang berhenti disamping Atarik dengan motor sportnya.

"Woi bro belum pulang lo." ucap orang yang tak lain Vino. "Ngapain lo didepan gerbang mau tepe-tepe."

The Nerd Badgirl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang