part 27

39.8K 1.4K 38
                                    

🐞🐞Happy Reading🐞🐞







"Yeeee huuuuuuu."

"Yeeee huuuuuuu."

Sorakan para penonton berhasil memenuhi stadion bola basket yang sekarang sedang menyajikan adu lomba basket antar sekolah salah satunya sekolah Aya. Yap sekarang ada Aya duduk manis dengan dua sahabatnya duduk dipodium paling bawah dekat dengan lapangan basketnya ya tadi setelah pulang sekolah Maudy merengek pada dua sahabat pengen liat katanya hari ini ada lomba basket dan salah satunya sekolah mereka otomatis dua sahabatnya mengiyakan saja ajakan Maudy dan disinilah mereka.

"Di pergi aja yuk." Ucap Aya yang kemudian mendapat gelengan dari Maudy. "Sebenernya lo kesini mau liat siapa sih." Lanjutnya lagi. Yang mendapat cengiran Maudy.

"Hehe sebenernya gue mau liat bebeb Adi." Ucapnya tiba-tiba membuat dua sahabatnya bingung.

"Adi?" Ucap Aya Prisil menoleh ke Maudy.

"Tetangga kita XI-IPA 6." Masih dengan cengirannya.

"Jangan bilang lo pacaran sama dia." Tebak Prisil tepat sasaran yang kemudian diangguki Maudy sukses membuat dua sahabatnya cengo.

"Kok lo gak kasih tau kita Dy." Ucap Prisil membenarkan kacamatanya.

"Hehe baru sil tadinya sih mau kasih tau tapi nunggu agak lama aja." Setelahnya Aya akan menimpali namun belum sempat karena basket sudah dimulai.
Hingga suara penonton terutama perempuan mendominasi.

"Eh giliran sekolah kita nih." Seru Maudy. Sedangkan Prisil dan Aya yang ada disana hanya diam melihat pertandingannya berbeda dengan Maudy yang sudah histeris sendiri. Dan para cewek-cewek disana yang sedang histeris melihat apa dan ternyata oh ternyata.

"Eh lo tau gak Ya Sil."

"Enggak." Yang dibalas keduanya membuat Maudy memanyunkan sedikit bibirnya.

***

Sedangakan ditengah lapangan basket seseorang sedang menggiring bolanya masuk kering. Dan

"Bagus Rik." Seru Rangga menepuk pundak Atarik lalu lari kesisi lain. Dan waktu terus bergulir hingga wasit menghentikan permainan dan menyatakan tim Atariklah yang masuk final.

"Wis hebat lo pada, masuk final lagi." Seru Rio dipinggir lapangan setelah Atarik dan yang lain menghampirinya.

"Kak Atarik bagus mainnya, kayaknya kalo begini sekolah kita bakal menang." Ucap Adit siAdik kelas.

"Jelaslah Atarik gitu lo." Seru Rio percaya diri sedangkan Atarik tak menggubris ucapan itu dan lebih memilih meminum minuman.

"Lo main kan." Tanya Atarik pada Rio yang diangguki. "Mainlah itung-itung ini terakhir kita main." Sahut Rio.

Hingga beberapa menit wasit meniup peluitnya tanda babak final akan dimulai dan menentukan siapa pemenang basket hari ini. Hingga menit menit berikutnya pemenang permainan ini dimenangkan oleh tim Atarik.

"Yes sekolah kita menang." Seru Maudy.

"Udah selesaikan kan kita balik yok." Ucap Aya berdiri dari tempat duduknya diikuti Prisil dan Maudy.

"Ya Sil aku kesana dulu ya." Ucap Maudy pergi entah kemana yang diangguki keduanya.

"Oya Ya aku juga pergi dulu ya sopir aku udah jemput."

The Nerd Badgirl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang