🐾Happy Reading🐾
Flasback on"Ya hari ini lo naik apa." Tanya Prisil yang ada disampingnya sambil menyusuri koridor sekolah menuju pintu gerbang sekolah bersama Aya.
"Ya kayak biasa naik angkot."
"Bareng gue aja gimana?"
"Eh, gak perlu gue udah biasa kok."
"Gak papa sekali kali hemat uang gitu." Ucap Prisil tersenyum simpul namun lagi-lagi ditolak Aya dengan halus.
"Eh, mampir kamar mandi dulu ya." Yang diangguki Aya dan Aya menunggu didepan toilet sambil memainkan ponsel berlaber gigitan apel untuk sekedar mengusir kebosanan menunggu Prisil namun...
Byurrr
Tiba-tiba sebuah cairan berbau cucian piring mendarat sempurna diatas puncak kepala Aya yang tentunya membuat Aya keget seketika.
"Upss, lo basah cupu sorry gak sengaja." Ucap orang itu sambil tertawa lepas dan memegang tempat cucian piring itu yang diketahui bernama salsa diikuti satu temannya lagi Via yang jelas-jelas mereka sengaja.
"Sorry ya kita gak sengaja soalnya kita disuruh mbk Retno buat buang air cucian piring." Ucap Via lagi sambil tertawa mengejek.
"Oya satu lagi gue kira itu tempat sampah soal nya lo ngalangin sih." Ucap Salsa.
"Eh, sal kok kita buangnya ditempat sampah sih harusnyakan dikamar mandi soalnya cair ini."
"O iya Vi lo bener ah gue lupa harusnya kan dikamar mandi upss ." Ucap Salsa sambil tertawa lagi.
Sedangkan Aya dia hanya diam dijadikan bahan bulian Salsa dan Via namun hatinya ingin sekali membalas namun Aya ingat bahwa sekarang dia sedang sendiri jadi tidak mungkin melawan mereka yang berdua. Tapi lihat saja nanti.
"Ya udah sih udah terlanjur kita pergi aja yuk."
"Bye bye cupu." Ucap mereka berdua tertawa puas lalu pergi darisana sambil membawa baskom itu lalu melemparnya sembarang. Sedangkan Aya sudah menunduk meremas pakaiannya yang basah.
Sedangkan didekat sana seseorang tertawa puas melihat apa yang terjadi melihat Aya yang tak berkutik sama sekali.
"Gue puas sama kerja lo berdua."
"Jelaslah kita gituloh."
"Lo masih ingatkan perjanjian kita Nya." Yang dibalas Kanaya." Tentu dengan senang hati."
"Ok kita tunggu." Balas Salsa lalu pergi dari sana begitu juga Via. Yap mereka Salsa dan Via.
Sedangkan Kanaya masih asik melihat Aya.
"Ini baru permulaan." Ucap Kanaya lalu pergi dari sana.
"Astaga Aya lo kenapa kok basah gini." Kaget Prisil keluar toilet.
"gak papa kok sil udah yuk." Ucap Aya sebelum Prisil bertanya-tanya.
Flasback off
"Aiss sial banget gue hari ini."
"Ih mana bau lagi iuh." Ucap Aya mengendus-edus tubuhnya lalu menarik rambut kepangnya hingga menyisakan rambut pirangnya yang tergerai sepinggang dan menarik kacamata bulatnya tanpa memikirkan jika dia masih diarea sekolah. Ok bilang saja Aya sudah tidak tahan dengan bau cucian piring itu.
"Ais bau banget.. berasa bau bangke." Gerutunya tanpa pikir panjang Aya membuang kepangan itu ketong sampah yang ada didekatnya sekarang.
"Masih bisa dibersihin nih kacamata gue." Lalu memasukkan kedalam tasnya. "Huft untung sepi. pak Sapto mana sih. Eh bener itu namanya bukan ya." Ucapnya sambil celingak-celinguk. Tanpa Aya sadari seseorang sedang mengamati dirinya dari arah pintu gerbang sekolahnya.
"At Ata Rik." Panggil Rio memenggal namanya karena Atarik yang asik pacaran dengan ponselnya entah apa yang dia lakukan membalas para pacarnya mungkin eh.
"Apaan sih Yo."
"Lo mau kemana eh." Ucap Rio saat tau Atarik menyalakan mesin motornya.
"Pergilah masih tanya."
"Tunggu dulu elah." Ucap Rio yang membuat Atarik mematikan mesin motornya dengan berat hati.
"Apaan sih."
"Gue duluan ya. Bye." Bolehkah Atarik menggampar Rio sungguh unfaedah sekali dia, menghentikan Atarik sampai rela mematikan motornya hanya gara-gara Rio cuma bilang begitu. Namun belum sempat Rio memberikan gas pada motornya suara Atarik mendominasi pendengarannya.
"Yo itu kan cewek yang ditempat balapan. Ngapain disini?"
"Lah iya ya. Eh tapi tunggu itu cewek pakai seragam khas sekolah kita."
"lo bener berarti." Ucap Atarik sambil menunjuk jari telunjuknya yang kemudian diukuti Rio menunjukkan jari telunjuknya.
"Berarti dia sekolah disini." Ucapnya bersamaan sambil menerbit senyum devil-nya.
"Nah ini orangnya." Gumah Aya.
"Maaf non saya terlambat soalnya tadi ngantar nyonya besar." Yang diangguki Aya lalu masuk dalam mobil.
Tbc...
Wah wah Aya ketauan gak ya...
Hahaha part selanjutnya ya....
Tingtingting
Sorry typo-nya
Tinggal jejakmu
Vote
+
Commend
See
You
😚
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Badgirl ✔
Teen FictionSatu kata NERD? Apasih NERD itu? Yap NERD gadis cupu atau gak gadis culun. Cupu atau gak culun pasti identik dengan yang namanya penakut orang yang takut sama orang lain yang merasa mereka lebih dari dia si cupu terus pendiem gak berani ngelawan. Ta...