🐒🐒Happy Reading🐒🐒
Bolehkan Aya mengumpat pagi ini. Disaat semua orang makan pagi dengan tenang bersama semua keluarga dengan bahagia tanpa gangguaan apapun, sungguh beda dengan Aya bukannya disuguhi makanan menggiurkan malah ocehan oma tiri eh oma kandung maksudnya yang berlalu lalang digendang telinganya dengan nada bak oma-oma komplek."Heh bocah denger oma kagak." Ucap Yanti setelah mengoleskan roti untuk suaminya.
"Eh. Iya oma sayang." Ucap Aya dengan cengirannya lalu seperti semula setelah melihat Alfarix yang cekikikan diseberangnya. Lalu mengangkat sendok-garbu seperti akan melemparinya.
"Ngapainkamu ngangkat-ngangkat gitu."
"Eh. Gak papa oma." Lalu menurunkannya Sedangkan disana papa, mama, dan opa-nya hanya geleng-geleng kepala sedangkan Alfarix hanya cekikan melihat Aya diomeli omanya seketika membuat Aya memajukan bibirnya beberapa centi.
"Udah ya semua Aya udah selesai. Aya berangkat dulu." Ucapnya berdiri dari kursi makannya namun suara Yanti berhasil mengintruksi Aya dan mencuri perhatian semua.
"Tunggu." Membuat Aya menautkan alisnya dibalik kacamatanya.
"Ada apa oma."
"Nih kamu bawa jas hujan." Membuat Aya cengo dan lainnya.
"Untuk apa mi." Tanya Marco duduk dikursi makan kepala meja.
"Ini lo pi papi gak liat kemaren Aya pulang basah-basahan kan padal luar gak hujan jadi nih bawa jas hujan buat tameng dari air siapa tau sekolah Aya aja yang hujan." Membuat Aya yang cengo tambah cengo disana. Sedangkan Alfarix sudah tidak dapat menahan tawanya lagi padal dalam pikirnya mungkin kemarin itu bukan hujan tapi adiknya itu sedang kena buly atau semacamnya secara penampilannya sudah jelas.
"satu lagi ngapin kamu pake beginian. Kamu minus Ya." Yang sontak mendapat gelengan Aya sedang Yanti sudah mendekati Aya.
"Ini lagi rambut kamu aneh. Copot aja." Ucap Yanti lalu mencopot kacamata dan wig Aya.
"Eh. Oma." lalu Yanti meletakkan jarinya berdiri dibibirnya pertanda diam.
"Jadi anak yang gaul napa kalo kayak gitu entar kamu dapat buli lagi. Oma jadi gak tega nanti." Membuat Aya mengangkat sebelah alisnya.
"Dah cantik cucu oma. Huft." Ucap Yanti menata rambut pirang Aya.
"Oya oma mau bilang satu lagi."
"Apa?"
"Lain kali kalo mau gak ketauhan keclub ajak oma aja." Ucap Yanti tiba-tiba sambil cengengesan membuat yang lain tersedak mendadak.
"Mi." Tegur Marco. Yang dibalas cengengesan Yanti.
"Hehehe gak ko pi. Baperan ih papi." Ucapnya lalu duduk lagi disebelah suami. Sedangkan Markus hanya geleng-geleng melihat tingkah maminya itu sudah hal biasa itu menurutnya.
"Al sudah selesai. Al berangkat dulu ma." Ucap Alfarix berdiri dan menyalimi para orang tua.
"Al kamu anterin adik kamu ya sekalian." Ucap Markus setelah Alfarix menjabatnya seketika membuat Al terkejut.
"Gak pa dia kan biasa diantar supir."
"Kali ini aja Al." Membuat Al berpikir berulang kali terakhir dia mengantarkan Aya. Aya berhasil mengobrak abrik mobilnya dengan melempar tisu kemana tanpa sadar Al menggelengka kepalanya pelan.
"Kak." Ucap Aya menaikturunkan alisnya sambil bergelayun disalah satu lengannya. Membuat Al segera menggelengkan kepalanya.
"Al." Seru Iren membuat Al tak berkutip.
"Iya ma."
"Yaudah ayok. Awas lo." Membuat Aya cengengesan lalu mengikuti langkah kakaknya itu.
"Dada semua Aya berangkat ya. Salam cinta dari Aya."😆
***
"Sana turun." Usir Al saat sampai didekat sekolah Aya.
"Iya kak iya ih sewot banget."
"Awas ya kamu sampe bolos. The end kamu."
"Ih kak Al." Ucap Aya sebal lalu keluar dari mobil.
"Yaudah kakak berangkat bye." Lalu mobil itu melesat. Sedangkan Aya masih berdiri ditrotoar sekolah sambil memandang kanan-kiri dan melihat orang yang lewat sana.
"Huft oma."
"Aya kan." Tanya seseorang membuat Aya menengok kearah siapa itu.
"Raka eh Arga ngapain disini." Sedangakan Arga hanya tersenyum tipis lalu melihat kearah Aya.
"Kamu lucu." Membuat Aya mengangkat sebelah alisnya. "Mana atribut cupu lo."
"Itss apaan sih Ka eh Ga."
"Gak usah maksain. Panggil Ka aja kayak biasa."
"Raka." Panggil seseorang membuat pemilik nama menoleh ke sipemanggil yang ikuti Aya dan sukses membuat mata mereka melotot.
Tbc....
Jangan lupa
Vote + commend-nya
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Badgirl ✔
Teen FictionSatu kata NERD? Apasih NERD itu? Yap NERD gadis cupu atau gak gadis culun. Cupu atau gak culun pasti identik dengan yang namanya penakut orang yang takut sama orang lain yang merasa mereka lebih dari dia si cupu terus pendiem gak berani ngelawan. Ta...