part 20

45.4K 1.6K 20
                                    

"Oppa." Itulah kata yang keluar dari bibir Aya setelah melihat orang itu.

"Hallo sayang." Ucap seorang wanita paruh baya disebelahnya lalu memeluknya.

"Oma kapan datengnya?"

"Gak disuruh masuk nihhh." Ucap wanita paruh baya itu lagi setelah melepas pelukannya. Aya yang menyadari jika mereka masih didepan pintu akhirnya mempersilakan masuk.

"Eh, iya masuk-masuk silakan." Sedangkan Markus yang ada dibelakang mereka hanya geleng-geleng melihatnya.

"Kamu kira oma tamu apa." Ujar wanita yang dipanggil oma itu.

"Hih kan wajar oma jarang kesini sih." Ucap Aya dibelakang omanya.

Tiba-tiba dari dalam muncul Iren dengan majalah ditanganya.

"Mami." Ucap Iren lalu menyalimi mertuanya yang dibalas senyuman.

"Gimana kabar kamu ren?" Tanya oma Aya yang bernama Yanti itu. "Baik mi." Balasnya.

"Mi ngobrolnya duduk kenapa." Ucap opa Aya Marko yang tidak merasa heran lagi akan kebiasaan istrinya yang ngobrol tidak tau tempat itu tidak ada tempat duduk berdiripun jadi entah apa yang diobrolkan hingga berjam-jam. "Sungguh aneh wanita itu." Pikirnya.

Dan disilah mereka diruang keluarga.

"Huh kamu itu gimana sih kus mbok ya keluarga itu diajak jenguk mami papi disana bukannya dieremmin dirumah aja." Omel Yanti sebal. Sedangkan sang suami hanya geleng-geleng melihat istrinya yang tengah mengomeli salah satu anaknya untung disana cuma ada Aya yang cekikikan mendengar papanya diomeli oleh omanya.

"Ya mau gimana Markus masih sibuk." Balas Markus.

"Alasan aja kamu itu." Mendengarnya Markus hanya menghela nafas. "Oya kamu mau kemana Ya." Tanya Yanti yang membuat Aya berhenti dari cekikikannya.

"Mau ketemu Arsa oma."

"Hah suruh kesini dia oma kangen tadi gak sempet kerumah tantemu jadi langsung kesini."

"Hah yang ada malah gak jadi pergi ini nanti." Batin Aya menyadarinya. "Hmmm gini Aya sama Arsa udah janjian tapi diluar." Ucap Aya sambil berdiri lalu pamit pada semua.

"Aya pergi ya bye." Ucap Aya sambil melambaikan tangannya dan pergi.

Sedangkan Yanti yang ada disana merasa kesal karena ditinggal cucu perempuannya lalu, "dasar omanya disini bukannya ditemenin malah ditinggal kurang ajar." Gerutunya.

Dilain sisi

"Hallo."

"Lo dimana gue udah didepan nih?"

"Iya bentar."

Telfon Aya lalu terputus dan segera menuju kegerbangnya yang terdapat Arsa yang sedang menunggunya.

"Lama banget."

"Hehe sorry sorry." Ucap Aya lalu naik kemotor sport yang dipakai Arsa. "Helm."

"Sorry gak ada cumak satu."

"Alah lo." Ucap Aya sambil menepuk pelan bahu sepupunya itu. "Oya oma opa kesini lo." Lanjutnya.

"Masaksih." Yang mendapat anggukan Aya yang entah dilihat atau tidak. "Wah seru dong." Lanjutnya.

"Seru mbahmu. Udah jalan sana." Ucap Aya yang dilaksanakan.

Dreng Dreng Dreng

Bunyi yang saling menyahuti satu sama lain untuk menunjukkan bagaimana kehebatan mereka itulah yang terdengar ketika Aya dan sepupunya sampai. Jika kalian tebak mungkin Aya di.... entahlah saya tidak tau apa namanya😄

The Nerd Badgirl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang