part 28 '2'

36.3K 1.4K 19
                                    

🌱Happy Reading🌱

"Lepas."

"Gak kita gak akan lepasin lo."

"Dasar cupu sok berani lo."

"Eh lo?" Tunjuk Via pada salah satu anak yang lewat.

"Saya."

"Bukan, ya lo lah masih tanya." Ucap Via Kesal.

"Iya ada apa."

"Nih pegangin, jangan sampek lepas atau lo yang jadi gantinya." Orang yang dipanggil tadi akhirnya menurut saja dan Via sudah pergi entah kemana sedang Salsa masih disana dan ikut mencengkram salah satu tangan Aya.
Tak lama Via datang dengan ember entah berisi apa itu.

"Itu apaan vi." Tanya Salsa.

"Cucian piring." Aya yang mendengar itu membulatkan matanya.

"Dan lo berdua masih mau bantuin temen cupu lo ini atau lo mau gue siram juga." Mendengar itu Maudy Prisil menjadi bergidik sendiri akhirnya mundur niat membantu malah kena.

"Maafin kita Ya." Seru Prisil pelan melangkah mundur.

"Dan buat lo cupu sok berani nih rasain." Belum sempat Via menuangkan itu Aya lebih dulu lari dengan menginjak kaki Salsa dan melepaskan diri dari satunya.

"Aduk sialan lo."

"Wah mau kabur lo." Ucap Via lalu mengejar Aya dengan ember masih setia ditangannya dan terjadilah kejar-mengejar dilapangan membuat yang melihatnya tertawa termasuk tiga orang laki-laki yang ada dipinggir lapangan.

"Lah Sil berasa nonton film India deh." Ucap asal Maudy .

"Iya ya kejar-kejaran."

Disisi lapangan

"Buahahahaha." Tawa Vino dan Rio yang terdengar kencang.

"Lah itu bocah ngapain."

"Eh tapi bukannya Via anggota pembuli sejati katanya."

"Lah main kejar-kejaran tu bocah."

"Lepas kali mangsanya. Lah tapi itu bukannya cupu yang numpahin jusnya Atarik bukan."

"Eh iya lo bener."

"Lah Rik gak ketawa lo seru nih." Seru Vino menyadari Atarik yang diam dengan posisi duduk diatas kepala kursi.

"Gak b aja."

"Heh lo cupu berhenti." Namun Aya hanya menoleh saja dan meneruskan larinya hingga...

Byurrr

Suara tumpahan air berhasil terdengar membuat orang yang berlari menghentikan langkahnya dan Aya menoleh kebelakang dan melototkan matanya namun detik berikutnya bukan terkejut yang dia rasakan tapi tawa penuh keceriaan.

"Astaga siapa yang nyiram saya?" Teriak pak Agus disana yang entah tiba dari mana dengan posisi membelakangi sipelaku yang sudah menelan salivanya sendiri.

"Itss pake keserimpet segala sih." Gumah Via dibelakang pak Agus namun tanpa diduga pak Agus membalikkan tubuhnya namun itu membuat Via cepat membuang ember itu.

Sedangkan Aya menghampiri dua sahabatnya dwngan tawa yang masih nyaring.

"Buahahaha sukurin makan tuh cucian piring." Seru Aya membuat Prisil maupun Maudy menatapnya.

"Lah kalian berdua natap gue kayak gitu udah yuk." Ajak Aya pada keduanya yang masih setia menatapnya membuat Aya salah tingkah sendiri.

"Gak kita bingung." Membuat satu alis Aya terangkat.

"Iya kita bingung kalo you are amazing." Seru Maudy senang. Sedangkan Aya hanya tersenyum simpul lalu mengejak dua sahabatnya pergi dari sana.

Sedangkan disisi lapangan

"Udah selesaikan kita pergi."

"Yaudah yuk Rik."

"Hahaha sumpah gue ngakak liatnya hahaha." Seru Rio sambil berjalan disamping dua temannya.

Sedangkan dipojok lapangan Kanaya berdiri sendiri dengan senyum simpul dan pergi dari sana.

Berjalan di koridor sekolah suara Maudy berhasil berseru "Aya gue bener seneng liat lo tadi." Yang diangguki Aya melihat kearah Maudy dan Prisil dibelakangnya hingga tanpa Aya sadari kakinya yang membelit satunya dan membuatnya jatuh namun tanpa disangka yang lain jatuhnya Aya tak nampak dilantai melainkan seseorang berhasil menangkapnya otomatis kaki Aya yang sedikit berdiri dan tubuh Aya yang sedikit melengkung kebawah membuat mata orang yang disana melotot bagaiman tidak jika wig yang digunakan Aya meluncur dengan santainya hingga menyisakan kacamata bulatnya saja.

"Rik di dia yang kita tunggu selama ini." Ucap Rio.

"Gak bukan gue tapi elo." Tatap Atarik pada mata coklat Aya sedangkan Aya sudah deg degan sendiri. Berbeda dengan Prisil dan Maudy disana sedikit terkejut namun kembali seperti biasa.



Tbc......

Sorry typo-nya dan segala ke-absurd tannya + taknyambungnya

Jangan lupakan pula vote+commend-nya

hehehehe😃

See you

The Nerd Badgirl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang