sonia membuka lokernya dan menemukan surat beramplop biru tergeletak di dalamnya.
"ini apa?"
sonia membuka amplop dan membaca suratnya.
hai, selamat pagi.
jangan berjalan menunduk terlalu lama. aku jadi tidak bisa melihat wajah cantikmu.berjalanlah dengan pandangan ke depan seperti kamu melihat masa depan. dan mungkin kamu juga bisa melihat aku?
karena aku adalah masa depanmu.
—XY/42/179
"ini dari siapa?"
sonia melihat ke sekitarnya, menerka-nerka, mungkin ia menemukan si pengirim surat.
tapi nihil. tidak ada siapa pun di sekitarnya. salah satu kebiasaannya juga datang pagi. jadi sonia tidak bisa menuduh seseorang sebagai si pengirim surat.
sonia tidak terlalu ambil pusing. ia kembalikan lagi surat itu ke tempatnya. barangkali si pengirim surat khilaf dan salah meletakkan suratnya.
"sungguh keisengan di pagi hari."
meet the first character,
sonia annisa wimaulia
+pemain voli tetap kebanggaan kusuma bangsa
+anggota tetap klub jurnalistik kusuma bangsa
+introvert
a. n
republish
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] from me to you; 1995
Contosonia selalu menemukan surat penggemar harian di lokernya. ia terjebak di dalam banyak kemungkinan dan terjebak di dalam teorinya sendiri. sonia harus menemukan pengirim surat penggemar yang sebenarnya. diantara banyak laki-laki yang terus berada di...