[✔] from me to you; 1995

+67; the witness

dengan banyak pertimbangan dan banyak mikir akhirnya aku publish curahan hatinya mas ini.
hapread!
next chap is on progress so.....i hope this book will reach the end VERY VERY SOON.

from me to you : the witness

••

xxx's pov

aku adalah saksi dari segala peristiwa yang terjadi pada masing-masing individu angkatan 2016.

kerjaanku hanya memandangi mereka dari atas, dari tempat yang paling tinggi, yang mana mungkin mereka sempat mendongak ke atas.

aku memantau mereka semua dari sana.

seperti tangan kanan tuhan, aku tahu segalanya.  

aku tahu semua masa lalu mereka.

aku tahu segala kelemahan mereka.

aku memasang foto mereka satu per satu, menulis biodata singkat dan menyilang foto mereka dengan spidol merah satu per satu, tanda bahwa aku telah selesai 'membaca' cerita mereka.

mungkin terdengar sebuah kegilaan yang nyata. tapi semua ada alasannya. mungkin itulah kenapa mereka menjulukiku freak.

julukan mereka tepat, aku freak.

i collected them all. pictures, footage, signs, voice notes, evidence— and their future plans.

i have it all.

aku pernah berpikir tentang tujuanku memperhatikan mereka, apakah itu penting bagiku yang notabenenya tidak ada kaitannya sama sekali dengan mereka, tapi aku tak menemukan titik terang. bagiku, mengintai mereka diam-diam bukan tindakan kriminal—sampai aku belum ketahuan dan mereka tidak tahu, aku aman.

aku juga tidak tahu entah mulai dari kapan awalnya rasa keingintahuanku mendominasi, hanya saja setelah keingintahuanku tercapai, aku merasa puas.

aku bahagia. aku menepuk pundakku sendiri, i did very well.

dan informasi-informasi yang kudapat adalah sebuah guilty pleasure bagiku.

aku hidup bukan untuk ikut campur diantara mereka, aku hanya memantau, dan bertahan untuk tetap tidak terlihat.

..

namanya sonia annisa, gadis itu.

dia terkenal karena dikenal sebagai defender hebat di sekolah kusuma bangsa. dia adalah ace kami.

yang membuatku tertarik padanya karena dia yang tak tersentuh apa-apa, dia yang punya dunianya sendiri. keingintahuanku tentang dia makin menjadi-jadi sejak pemberitaan buruk tentangnya.

aku terus menggali, kenapa harus dia? dia yang tak tersentuh, malah mendapat masalah.

aku menatap serius komputer usangku, membuka database kecilku dan mencari kaitannya.

tidak ada.

atau belum ada?

dia yang membuatku bertahan untuk bersembunyi sampai saat ini, bahkan perasaan kagum mulai meletup-letup di dalam dadaku.

dia pendiam yang cantik, voli hanyalah yang dikejarnya, kenapa dia mendapat masalah sebesar itu?

dia algoritma yang belum kupecahkan, sonia annisa.

...

ada lagi gadis yang membuatku bertahan untuk bersembunyi dan diam-diam meretas apa saja untuk mendapatkan informasi tentangnya.