[✔] from me to you; 1995

+44; his dark side (2)

from me to you : his dark side

••

joshua pov

aku menenggelamkan kepalaku di atas meja belajarku dengan pikiran kacau. aku ingin sekali menangis, tapi tidak bisa. pikiranku dipenuhi oleh sonia, sonia dan sonia. gadis pujaanku itu tidak masuk sekolah setelah mading klub jurnalistik yang kupasang di bulletin utama sekolah.

aku menarik rambutku dengan frustasi. siapa yang jahat hati tega menulis berita bohong itu di mading?  apalagi mengatas namakan aku yang notabenenya adalah penanggung jawab redaksi. sumpah demi tuhan, bukan aku pelakunya.

aku akan menceritakan kronologisnya.

dua hari sebelum aku memasangnya di bulletin sekolah, aku bertemu dengan sonia di ruang klub jurnalistik. sonia melihatku mengerjakan sebagian isi mading itu dan tidak ada secuil pun tulisan tentangnya. sonia tahu isi mading itu. aku bersumpah, dia melihatku mengerjakannya, bahkan dia membantuku menghiasi mading.

yang sonia tahu aku adalah penanggung jawab semua tulisan yang ada di mading  dan pernyataan itu adalah benar. aku adalah penanggung jawab mading karena aku adalah ketua redaksinya. itu juga menjadi salah satu alasan mengapa sonia menyalahkanku sebagai pelakunya. karena aku adalah penanggung jawab redaksi dan orang terakhir yang melihat perkembangan isi mading.

hari itu sudah sore, aku juga sudah lelah. tidak apa-apa bagiku untuk pulang sore atau bahkan malam jika sonia menemaniku di ruang jurnalistik. sayangnya, dia pulang lebih awal dengan alasan lelah. maka dari itu, aku pun mengurungkan niatku untuk menyelesaikan madingku hari itu juga. aku pun pulang bersama sonia, aku sempat mengantarnya di depan mini market sekolah. kakak sonia menjemputnya disana.

setelah itu aku langsung pulang ke rumah. hari itu aku tidak membawa motorku karena arvi menggunakannya, motor arvi masuk bengkel. arvi mengalami kecelakaan kecil, dia hampir menabrak seseorang. katanya dia terjatuh karena menghindari orang yang hampir ditabraknya. sebagai saudara yang diangkat lebih dulu dari rahim ibu, aku mengizinkannya memakainya. jadilah aku pulang menggunakan ojek online.

saat sudah sampai di rumah, aku baru ingat jika aku lupa untuk mengunci pintu ruang jurnalistik. aku pun bergegas menghubungi imam untuk menguncikan ruang A7 yang digunakan oleh klub jurnalistik.

jeremy imam

joshua
mam, lo masih di sekret kan

imam
yoi
lg nyebat sm panji

imam
knp? mau ikut?

joshua
ngga
eh tolong kunciin ruang A7 dong lupa gua

imam
siappp

joshua
oke makasi mam

imam
ya masama

imam
jo ngband lg kuy
panji ngajak nih

joshua
kan gua bilang, gua udh berenti ngband

imam
jo gua tau lo msh mau
kasian nih panji ga ada duit buat beli kebutuhannya

joshua
mam coba bilangin panji berenti beli barang gituan
lo juga, kurang2in deh nyebat minum dll

imam
haduh jo gua tau lo jg masih kyk kita
kalo diajak nyebat dan lain lain jg gua yakin lo mau

joshua
ngga lagi bos gua udh jarang
mau kurang2in