+43; crying in your hugs

629 112 12
                                    

from me to you : crying in your hugs

••

hari ini aku masuk sekolah, aku diantar oleh arvi. aku sangat lega saat dia ada bersamaku. bahkan dia mengantarku sampai tempat dudukku. aku baru ingat jika aku meninggalkan buku paketku di loker, jadi aku pergi kesana untuk mengambil bukuku.  sekaligus melihat apakah ada surat yang diberikan oleh XY/42/179.

saat sampai disana, aku tidak terkejut lagi saat melihat lokerku. aku tahu jika aku akan mengalami hal seperti ini. inilah yang disebut pembullyan yang nyata. aku mendapatkannya.

dasar pelacur.

satya mainnya kasar ga?

gua pikir lo anak baik-baik. taunya??? hade maleeeeeeen berenti aja lo sekolah.

salah gua selama ini nilai lu. gua kira lo cewe baik-baik ternyata sama aja. bekasan juga.

keluar aja lo dari voli kusuma bangsa anjng. malu-maluin.

jangan lupa nikah, biar sah.

yang terbuang cocok juga sama yang terbuang. longlast ya gaes.

ternyata mbaknya diam-diam menghanyutkan ya.......

yang cowo nakal, yang cewe polos. ya udah cocok banget lu berdua. abis lulus gendong anak ya kak???

..

aku meraup semua sticky notes yang tertempel pada lokerku dengan penuh amarah. kalimat-kalimat tak pantas itu masih saja kudapatkan hingga sekarang, setelah satu minggu berlalu. air mataku terlalu berharga untuk menangisi cemoohan yang diberikan oleh orang-orang yang menghakimiku tanpa mengetahui berita yang sebenarnya.

aku membuka lokerku dan menemukan surat dari XY/42/179, seperti biasanya.

kali ini apa? apa si pengagum rahasiaku akan menghakimiku seperti yang lainnya? aku yakin si pengirim suratku ini lama kelamaan akan berhenti mengirim surat karena terpicu dengan berita hoaxku dan satya. aku mendecih. semua orang sama saja.

aku membuka amplop biru yang biasa aku dapatkan dan membaca isi suratnya yang selalu membuatku penasaran.

tadi aku melihatmu menangis di ujung koridor. ada apa? apa ada yang aku lewatkan?

jangan sedih, cantikku.
aku juga turut sedih melihatmu menitikkan air mata yang seharusnya tidak kamu lakukan.

aku juga jadi tambah sedih saat mengingat aku tidak bisa berada di sampingmu untuk menangkanmu.

aku tidak bisa memberikan tepukan penenang di punggungmu. aku tidak bisa menjadi tempatmu bersandar saat kamu kecewa.
aku orang yang tidak bisa memberikan sapu tangan untuk menghapus air matamu.

aku sakit melihatmu menangis sendirian. bisakah kamu berjanji untuk tidak menangis sendirian lagi? setidaknya jika ingin menangis, menangislah di depan teman-temanmu agar ada orang yang bisa menggantikan aku untuk menenangkanmu.

jangan menangis sendirian lagi, oke?
aku tahu sendirian itu menyakitkan, maka dari itu aku tidak mau kamu sendirian.

semangatlah, setidaknya ada aku disini yang memberimu kalimat penenang meskipun hanya dari goresan tinta di kertas.

[✔] from me to you; 1995Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang