+64; lost and found

498 89 28
                                    

from me to you : lost and found

••

warn! ⚠ ⚠ this gonna be super long, sepanjang jalan kenangan:"(
rawan bosen ⚠ ⚠



normal pov

naya dan nadia mencari arvi ke seluruh penjuru tenda laki-laki namun tak menemukan arvi dimana pun.

"kemana deh alien tengil satu itu? jangan bilang dia lagi sama sonia." ucap naya yang sibuk jalan mondar-mandir seperti setrika. nadia menatap naya lama, mencoba untuk membaca pikiran naya.

"emang kenapa nay? lo cemburu?"

mendengar pendapat nadia, naya langsung berhenti dari pergerakannya.

"seriously nadia?? ya nggaklah gue lebih suka kembarannya kok."

nadia tersenyum sambil memandangi langit. dan itu membuat naya sedikit risih. jika nadia sudah tersenyum seperti itu, naya tahu nadia sedang mengejeknya.

"gue suka joshua, nadia. dan gak akan pernah suka sama arvi. arvi gak pernah serius orangnya."

"siapa bilang gue gak pernah serius, nay??"

naya dan nadia kompak menoleh. kedatangan arvi membuat naya mengiggit bibir bawahnya. naya membicarakan arvi di saat yang tidak tepat.

"abis dari mana lo?" tanya naya sebelum arvi berkata yang tidak-tidak.

"abis jalan-jalan sama sonia." jawab arvi santai.

"awas aja lo sampe suka sama sonia, vi. prepare to out from the gank." ancam naya dengan tatapan yang penuh intimidasi. arvi menempatkan tangan kanannya di pelipisnya sebagai tanda hormat, "siap nyonya."

naya beranjak pergi meninggalkan arvi disusul nadia yang mengekori naya dari belakang.

setelah keduanya menjauh, arvi menggulung lengan bajunya sampai setengah bagian sambil menggumam,

"masih aja egois kamu, naya."

••

sonia mengecek ponselnya untuk berjaga-jaga jika saja arvi mungkin mengabarinya.

ternyata, tak ada satu pun pesan dari cowok itu, padahal arvi telah berjanji kepada sonia untuk mengabarinya setelah pulang dari tenda umum.

sonia berdecak sebal, duduk di kursi panjang kosong sendirian. sonia menelungkupkan kepalanya, lalu bangun bergantian, tapi tetap saja tidak ada pesan dari arvi.

"gimana sih, katanya mau ngabarin???" gumam sonia masih menelungkupkan kepalanya di atas meja.

"gua baik-baik aja kok."

sonia sontak mengangkat kepalanya.

yang kehadirannya tidak diharapkan, malah duduk di samping sonia, mengikuti sonia menelungkupkan kepalanya, cukup membuat sonia kesal walaupun hanya melihat rambutnya saja.

sonia tidak pernah menjambak orang, dan sekarang ia ingin.

"apaan sih nyambung-nyambung aja?!???"

"lah sewot?"

tanpa permisi, sonia ingin beranjak pergi menjauhi cowok yang ingin dijauhinya setelah joshua pranegara.

"kok pergi sih gua baru dateng juga?"

[✔] from me to you; 1995Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang