from me to you : after story
••
sonia pov
setelah tiga bulan koma, akhirnya altaf excel lazuardi terbangun dari tidur panjangnya.
di hari altaf sadar, tidak ada siapapun yang menemaninya kecuali aku dan keluarganya.
altaf pun tak berharap banyak, memang dia tak punya siapa-siapa. tapi seseorang hadir di benak altaf, namun tidak di dalam kenyataannya.
"satya mana? kalian gak barengan?" altaf bertanya kepadaku masih dengan suara lirih dan serak.
aku hanya bisa menatap altaf dengan tatapan nanar. antara ingin tetap diam atau menjawab pertanyaan altaf. dengan tangan yang meremas kuat ujung kemejaku, aku memberanikan diri untuk menjawab.
"satya sudah meninggal, altaf."
mata altaf membelalak. kurasa dunia altaf benar-benar terasa runtuh saat itu juga. dia baru saja kehilangan sahabatnya, di hari ia sadar.
tragis.
••
normal pov
altaf seharusnya bersyukur ia masih hidup. tapi untuk saat ini, raganya saja yang hidup, namun jiwanya sudah mati.
altaf baru saja bangun dari komanya, namun setelah bangun ia malah merasa seperti orang mati.
tatapannya kosong, wajahnya pucat, bibirnya kering karena tidak mau memakan apapun.
baru saja hidup kembali tapi semangat hidupnya sama sekali tidak ada.
sementara itu, sonia hanya menatap altaf dengan sedih. hati sonia remuk sekali melihatnya.
"sonia..."
sonia langsung berdiri dari sofa dan mendekati altaf yang memanggilnya.
"kenapa? mau minum? apa mau makan?"
altaf menggeleng. "coba ceritain, gimana semuanya bisa berakhir kayak gini..."
sonia menatap altaf penuh dengan keraguan. sonia merasa bahwa ia belum pantas untuk menceritakan semuanya kepada altaf.
"nanti gue ceritain, lo belum sepenuhnya pulih taf..."
"tolong ceritain sekarang, sonia."
"please... gue mau tau cerita tentang sahabat gue satu-satunya..."
karena ucapan memohon altaf yang menyayat hati, sonia memberanikan diri untuk menceritakannya kepada altaf, walaupun dirinya pun belum sepenuhnya siap.
"satya ditemuin meninggal di atap sekolah, taf. di tempat gue sama dia kena masalah waktu itu," sonia mulai bercerita. ia bisa melihat tangan altaf yang mengepal kuat.
"satya ditemuin udah tergeletak disana, kekurangan darah karena nadinya putus. polisi menetapkan kalo satya bunuh diri."
"nggak mungkin. satya nggak bunuh diri, son..."
tes.
air mata altaf jatuh, ia berkata dengan suara yang bergetar.
sebisa mungkin sonia menahan air matanya untuk tidak jatuh. tapi usahanya gagal saat mendengar pernyataan altaf yang kembali membuatnya mengingat kenangannya bersama satya beberapa bulan ke belakang.
"satya cerita ke gue, dia bahagia ketemu sama lo. dia nggak mau bunuh diri. sumpah, sonia."
sonia menutup mulutnya, menahan agar tidak mengeluarkan tangisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] from me to you; 1995
Krótkie Opowiadaniasonia selalu menemukan surat penggemar harian di lokernya. ia terjebak di dalam banyak kemungkinan dan terjebak di dalam teorinya sendiri. sonia harus menemukan pengirim surat penggemar yang sebenarnya. diantara banyak laki-laki yang terus berada di...