Rea berdiri di depan kaca. Dia memakai baju santai yang paling menarik menurutnya meskipun sebenarnya baju itu tidak benar-benar menarik karena semua baju Fara memang hampir semua sangat standar dan tidak sesuai dengan selera Rea. Rea juga melepas kacamata dan kuncir rambutnya membiarkan mata dan rambut indahnya tergerai sempurna. Bibirnya juga sudah ia warnai dengan sedikit lipgloss warna pink.
"Hari ini Reyhan akan datang. Setidaknya gue minimal berpenampilan gini," ucap Rea sambil tersenyum sebelum ia mengingat kalau dia sedang berperan menjadi Fara.
Seketika Rea menghentikan senyumnya. Ia ingat peran yang ia mainkan belum selesai tapi Rea sangat ingin Reyhan melihatnya secantik mungkin. Ya setidaknya Reyhan melihatnya dengan penampilan yang berbeda. Tidak monoton seperti biasanya.
Rea mengurungkan niatnya. Dia kembali menguncir rambut dan memakai kacamatanya. Dia juga segera mengganti baju dan membersihkan warna di bibirnya sehingga kembalilah ia sebagai sosok 'Fara'.
"Oh tidak, gue belum nyiapin makanan!" Rea teriak sambil memegangi kedua sisi kepalanya.
Rea berlari ke dapur untuk melihat apa saja yang tersedia di dapur. Ia ingat Mamanya tadi tidak sempat masak dan berpesan padanya untuk membeli makanan saja.
Rea membuka kulkas dan menemukan beberapa bahan tapi bagaimana? Rea tidak bisa memasak!
Rea kembali memegangi kepalanya. "Gue akan beli sekarang!"
Rea berlari dan membuka pintu depan untuk membeli beberapa makanan namun ketika ia membuka pintu, langkah Rea langsung terhenti. Dia melongo tidak percaya.
"Tidak Re, lo udah terlambat!"
"Rey... han," sapanya lirih ketika Reyhan sudah berdiri tepat di depannya ketika ia membuka pintu.
"Hai."
Rea masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Reyhan datang secepat ini!
"Eh, Iya. Hai," Rea akhirnya sadar akan kedatangan Reyhan namun dia masih lupa untuk mempersilahkan tamunya itu masuk.
"Apa gue boleh masuk?"
"Oh, I... iya. Tentu," ucap Rea gugup sambil memundurkan dirinya untuk memberi Reyhan akses jalan ke dalam rumahnya.
Reyhan pun segera masuk dalam rumahnya. "Kita akan belajar dimana?"
"Ruang tengah saja ya," jawab Rea mencoba bersikap setenang mungkin sambil melangkah menuju ruang tengah yang diikuti Reyhan di belakangnya.
Di ruangan itu terlihat ada satu sofa panjang lengkap dengan mejanya dan TV yang tepampang diatas tembok.
Reyhan pun meletakkan tasnya diatas meja dan memilih duduk dilantai yang sudah dilapisi dengan karpet itu dan mengahadap ke arah meja.
Rea mengerutkan alisnya melihat Reyhan. "Rey, kenapa kamu tidak duduk di sofa saja?"
"Gue lebih nyaman disini. Kalau lo ingin duduk di sofa terserah. Apa kita langsung ngerjain tugas?"
"Eh... Iya, tapi aku akan ke kamar dulu ambil buku dan laptop."
Rea segera berlalu ke kamarnya mengambil semua buku yang dibutuhkan dan laptop. Tapi bagaimana dengan makanan?
"Gue akan beli diluar bentar."
Rea kembali ke ruang tengah dan segera meletakkan buku-buku dan laptopnya diatas meja bersanding dengan buku-buku yang Reyhan bawa.
"Rey, aku keluar dulu ya?"
"Kenapa?"
"Aku mau beli makanan."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)
Teen FictionDIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea menyamar sebagai Fara, saudara kembarnya yang lama terpisah, agar bisa mencari tahu alasan bunuh diri d...