Chapter 57

288K 22.5K 446
                                    

Sepulang sekolah, Rea mengajak Reyhan ke toko Mamanya di pasar. Sebelumnya Rea menyuruh Reyhan untuk bertanya sendiri ke Tante Rianti tentang Fara. Rea juga berpesan pada Reyhan untuk menanggapi penjelasan Tante Rianti dengan biasa saja.

Rea pun membiarkan Reyhan berbincang dengan Tante Rianti sedangkan Rea membantu Mbak Sri melayani pelanggan toko.

Reyhan hampir gemetar menanggapi penjelasan Tante Rianti yang seakan jauh dari kebenaran yang selama ini ia dapatkan dari Rea.

Mereka dari Surabaya? Baru pindah ke Jakarta karena Fara ingin pindah sekolah? Fara pendiam? Berbeda dengan yang dulu? Tidak banyak teman? Lalu siapa Fara yang dimaksud oleh Tante Rianti?

"Nama Fara bagus banget ya Tan..!" puji Reyhan berusaha mengorek informasi.

"Nama itu dulu pemberian Tante lho.., 'Faradilla Andreani'. Entah mengapa Tante ingin nama itu dulu!" jelas Tante Rianti yang langsung membuat kaget Reyhan.

"Andreani?" tanya Reyhan memastikan.

"Iya.."

Reyhan benar-benar terdiam dan shock. Siapakah yang Tante Rianti bicarakan barusan? Faradilla Andreani? Dari namanya, Apa dia...

Setelah ke Toko Mamanya, Rea berpamitan pulang dan mengajak Reyhan ke rumahnya. Tante Rianti masih di toko karena memang belum waktunya toko ditutup.

Di mobil, Reyhan masih enggan untuk berkomentar, dia masih ingin tahu hal apa lagi yang akan Rea tunjukkan padanya.

"Rey, yuk kita ke kamar!" ajak Rea yang membuat Reyhan langsung mengerutkan dahinya.

Reyhan terdiam dan jantungnya tiba-tiba berdegup kencang. Rea malah menarik tangannya namun Reyhan menghentikan langkahnya dan membuat Rea harus menoleh ke belakang menatapnya heran.

"Ada apa Rey?"

"Rea, lo itu cewek! Jangan terlalu berani!" jawab Reyhan terlihat sedikit kecewa.

"Maksud lo?" Rea kembali bertanya karena bingung namun dia juga berfikir.

"Rey! jangan-jangan pikiran lo mesum ya?" ucap Rea menyelidik keheranan.

Reyhan langsung membulatkan matanya dan menganga. Baru pertama kali ini ada cewek yang mengoloknya mesum. Tentu saja Reyhan tidak terima.

"Hey! Yang nyium gue tadi malam siapa? jadi mesum siapa???"

Rea selalu langsung menunduk malu ketika pembicaraan itu muncul. Rea cemberut dan melepaskan tangan Reyhan lalu menuju dapur untuk minum.

Reyhan yang melihatnya merasa Rea benar-benar kesal terhadapnya. Tapi kenapa? Reyhan pun menghampirinya.

"Lo ngambek?"

Rea tidak menjawab dan memilih untuk berpaling dari Reyhan yang ada di depannya sambil tetap pura-pura minum.

Reyhan yang tidak tahan dicueki, langsung mengambil gelas yang ada di tangan Rea dan meletakkan kedua tangannya di meja dapur untuk mengunci tubuh Rea yang ada di tengah-tengan kedua tangannya itu. Reyhan pun sedikit menundukkan kepalanya untuk memandangi Rea dengan posisi tersebut.

"Lo kenapa? Apa karena gue tadi bahas itu lagi? Apa karena gue gak mau ke kamar sama lo?" tanyanya lagi.

"Rey, gue ngajak lo ke kamar itu bukan untuk ngelakuin hal yang aneh-aneh..., Ada yang mau gue tunjukkin ke lo.."

Reyhan tersenyum lega karena pikirannya tentang Rea sudah salah. Ya, tadi memang dia salah faham. Dia pun melepaskan kedua tangannya yand tadi berada di meja itu dan beralih memegangi satu tangan Rea.

"Jadi, mana kamar lo? Yuk kita sana!" ucap Reyhan sambil tersenyum.

Rea membuka kamarnya dan Reyhan pun memasukinya. Ini adalah pertama kali Reyhan memasuki kamar seorang wanita yang bukan keluarganya.

My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang