"Reyhan!" teriak Pak Ubed, guru Sosiologi yang merangkap sebagai Waka kesiswaan.Reyhan yang sedang berjalan di halaman sekolah langsung menoleh ke arah Pak Ubed yang memanggilnya dan segera menghampiri Pak Ubed.
"Ada apa pak?"
"Kamu bisa bantu Bapak merapikan berkas-berkas siswa ini gak?" pinta Pak Ubed setelah membawa Reyhan ke ruangan kerjanya.
Reyhan menoleh ke arah meja Pak Ubed dan melihat banyak tumpukan map. "Iya pak. Berkas-berkasnya mau ditaruh dimana Pak?"
"Ditaruh di rak sana!" jawab Pak Ubed sambil menunjuk salah satu rak yang ada di ruangannya.
"Bapak keluar sebentar ya, ada berkas yang ketinggalan di ruangan sana. Oh iya, tolong diurutkan sesuai abjad ya!"
"Baik Pak."
Reyhan pun segera merapikan berkas-berkas tersebut di rak yang ditunjuk oleh Pak Ubed.
DUK....
Ada satu berkas yang jatuh ke lantai. Berkas itu terbuka.
Reyhan memicingkan matanya melihat nama yang tertera dalam formulir tersebut. 'Faradilla Andrea.'
"Rey, ada map yang jatuh!" ucap Pak Ubed yang tiba-tiba datang membawa setumpuk berkas yang masih ada ditangannya.
"Iya Pak, ini baru mau saya ambil," ujar Reyhan sambil mengambil berkas milik Rea tersebut dan meletakkannya di atas meja dulu sebelum ia memasukkannya dalam rak.
Pak Ubed meletakkan berkas yang baru saja ia bawa tersebut diatas meja dan sekilas melihat berkas yang tadi sempat terjatuh.
"Bapak tidak pernah mengajar kalian tapi Bapak dengar dia siswa yang cerdas." Pak Ubed mulai berkomentar.
Reyhan menoleh ke Pak Ubed, memastikan apa maksudnya.
"Fara. Banyak guru-guru eksak yang memujinya di kantor guru. Kalau memuji kamu kan sudah biasa Rey!"
"Iya Pak. Dia pintar." Reyhan membalas komentar Pak Ubed.
"Ya Bapak tidak kaget. Waktu dia daftar jadi siswi baru di sekolah kita, Bapak melihat berkas-berkas yang ia bawa. Dulu di sekolahnya dia jadi juara teladan lho," jelas Pak Ubed sambil merapikan mejanya.
Reyhan terdiam seakan ingin mendapatkan penjelasan lebih dari Pak Ubed. Bukannya Reyhan tidak percaya bahwa 'Fara' juara teladan di sekolah lamanya, Reyhan sangat tahu kemampuan 'Fara' tapi Reyhan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang 'Fara'.
"Selain itu, dia juga punya banyak sertifikat menjuarai lomba-lomba eksak mewakili sekolahnya! Mungkin semester depan kamu dan Fara akan sering mewakili sekolah kita dalam lomba-lomba tersebut!"
"Saya dengar Fara pindahan dari SMA 5 Mutiara Bangsa, Jakarta."
Pak Ubed sepertinya lupa dan membuka berkas Rea kembali untuk memastikan. "Oh, Iya benar. SMA 5 Mutiara Bangsa, Jakarta Utara."
"Dulu Bapak cukup salut dengan dia. Dia datang mendaftarkan diri di sini sendiri. Tanpa didampingi orang tuanya."
"Mungkin orang tuanya sedang sibuk Pak. Mamanya kan jualan di pasar setiap hari, jadi mungkin beliau tidak sempat menemani Fara untuk mendaftar di sekolah ini," respon Reyhan santai sambil merapikan berkas di rak Pak Ubed.
"Hahaha... maksud kamu jualan di pasar atau yang punya pasar?" Pak Ubed menanggapi sambil tertawa.
Reyhan terbelalak, terdiam sambil menoleh ke arah Pak Ubed. Sepertinya Reyhan mulai sangat tertarik dengan penggosipan tentang 'Fara' ini."Apanya yang salah?"
![](https://img.wattpad.com/cover/131513374-288-k929548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)
Teen FictionDIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea menyamar sebagai Fara, saudara kembarnya yang lama terpisah, agar bisa mencari tahu alasan bunuh diri d...