Rea menaiki mobil Aldi bersiap untuk pulang. Mulai dari kejutan besar itu Rea tidak tahu harus merespon apa. Dia benar-benar speechless sampai detik ini pun Rea tetap tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Aldi memang mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan jawaban Rea dalam waktu singkat. Aldi memang memberikan waktu pada Rea untuk memikirkan jawaban atas perasaannya. Tapi entah mengapa dia tetap saja tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Baru pertama kali ini Rea merasa gugup didekat Aldi.
Aldi mengantarkan Rea ke rumah Green House untuk mengganti penampilannya, setelah itu Aldi mengantarkan Rea pulang ke rumah Mamanya.
Mereka sudah sampai di depan rumah namun mereka masih berada di mobil.
"Al, gue-," Rea mulai berusaha mengatakan sesuatu.
"Udah lah Re, gue kan udah bilang, gue akan nunggu lo."
Rea kembali terdiam. Dia ingat betul tadi waktu di Japanese World, Aldi berbisik padanya bahwa dia akan menunggu jawabannya setidaknya sampai mereka pulang dari Tokyo nanti saat liburan semester.
"Apa lo suka kejutannya?" tanya Aldi sambil menatap Rea tajam.
Tentu Rea pun mengangguk dan membalas tatapan Aldi.
Aldi tersenyum lega.
"Al, gue masuk dulu ya."
Aldi mengangguk mengiyakan sebelum Rea keluar dari mobilnya.
***
Rea masuk rumah setelah ia mengucapkan salam dan melihat Mamanya sudah menunggunya. Rea pun segera mencium tangan Mamanya.
"Kamu darimana saja sayang?"
Rea melihat jam dinding menunjukkan pukul 20.30 WIB. Ya mungkin untuk jam malam Fara ini sudah sangat larut.
"Fara tadi pergi sama Aldi Ma. Maaf ya Fara tadi tidak mengabari Mama dulu," jawab Rea sambil menundukkan kepalanya sadar akan kesalahannya.
"Kemarin Reyhan ijin ke Mama katanya mau ngerjain tugas sama kamu di rumah tapi kok malah kamu pergi sama Aldi?"
"Iya Ma, tadi pagi Reyhan sudah kesini, setelah itu Fara pergi dengan Aldi," jawab Rea masih dalam keadaan kepala tertunduk.
"Hmm... Ya sudah. Mama cuma khawatir saja sama kamu sayang."
"Maafkan Fara ya Ma, lain kali kalau keluar Fara akan ijin Mama," pinta Rea sambil ragu-ragu melihat wajah Tante Rianti.
"Iya. Ya sudah, kamu istirahat sana," ucap Tante Rianti sambil tersenyum.
Rea tersenyum lega dan segera masuk ke kamarnya.
***
Rea melemparkan tubuhnya ke kasur. Dia memikirkan semua momen yang terjadi padanya hari ini.
Dari Reyhan yang memasak untuknya, Reyhan yang sudah melihat wajahnya tanpa kacamata, perasaan sukanya pada Reyhan sampai kejadian romantis yang Aldi berikan padanya.
Rea sadar betul kalau dia menyukai Reyhan tapi kali ini kenapa Aldi mulai terbesit dalam pikirannya? Dia mulai mempertimbangkan Aldi.
Aldi baik, menghibur dan sangat romantis sedangkan Reyhan, dia juga baik, meski dingin tapi dia sangat perhatian.
"Apa yang terjadi sama gue?"
***
Reyhan mengeprint tugas makalahnya. Dia langsung teringat pada 'Fara'. Reyhan masih ingat betul wajah 'Fara' yang tanpa kacamata itu.
Tanpa sadar Reyhan mulai membayangkan bagaimana wajah 'Fara' bila dia berdandan dengan rambut terurai dan memakai dress cantik.
"Fara, tanpa polesan aja lo udah secantik itu apalagi-," ucap Reyhan tanpa meneruskan kalimatnya sambil tersenyum sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nerd Girl (DIJADIKAN SERIES)
Teen FictionDIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea menyamar sebagai Fara, saudara kembarnya yang lama terpisah, agar bisa mencari tahu alasan bunuh diri d...