is that you ? // kai✔️

#21 - Repay

Sunmi POV

"ANJING!! PR GUE!!"

Gue heboh! Gue belum ngerjain pr matematika gara-gara keasikan semalem! Mau marah sama Kai tidak akan bisa... Gimanapun semalam adalah malam yang berkesan bagi gue.

"Nih! Makanya sebelum jalan kerjain pr kali!" Minjee menaruh buku pr-nya dimeja gue.

"Aaa thank you so much my loveee..." gue ga pake lama langsung menyalin pr.

Setelah beberapa menit, bel kelas berbunyi. Gue segera menaruh buku pr gue agak jauh agar dikira tidak menyalin hehe. Buku Minjee udah gue kembalikan pada yang punya.

Semoga hari ini gue gak disuruh bolos sama Kai. Amin.

Pelajaran pertama hari ini matematika, makanya gue langsung cemas ketika tahu gue tidak ngerjain pr-nya.

Gue langsung ngumpulin pr ke depan, temen-temen juga.

Gue kira gue bakal tenang abis itu, ternyata...

"Sunmi Jung. Maju kamu!" perintah guru matematika. Gue yang bingung langsung maju.

"Jawaban kamu ini sama persis sama jawaban Kim Minjee! Kamu pasti menyalinnya tadi pagi kan?"

MAMPUS GUE.

Anak-anak kelas menatap gue dengan kaget.

JUJUR APA GA NIH?

Minjee gerakin mulutnya tapi ga bersuara, kayaknya dia nyuruh buat jujur. Cherry juga. Soalnya guru matematika satu ini memang tidak suka dibohongin.

"I-iya bu..." jawab gue akhirnya.

"Kamu ya!" Guru itu menjewer telinga gue.

"Aduh sakit!!" teriak gue. Satu kelas ketawa.

MEMALUKAN.

"Kamu pas istirahat ga boleh ke kantin! Bersihkan wc!"

SIAL.

✨✨✨

Gue, Minjee sama Cherry berjalan ke wc. Mereka hanya menemani ke wc, tidak ikut membersihkan wc juga. Guru matematika-nya juga tidak ikut karena mau ke kantin tapi tetep aja gue tidak berani untuk kabur. Kalo ketahuan bisa kena panggil orang tua gue.

"Udah ya! Gue sama Minjee mau ke kantin. Laper!" Cherry pamit sama gue. Dan langsung narik tangan Minjee.

"Asu kalian semua! Bantuin kek!" teriak gue kesel ke arah mereka yang semakin menjauh. Mereka malah ketawa-tawa.

Dasar! Temen apa temen?

Seenggaknya gue dibolehin nitip makanan kek? Laper gue.

Gue masuk ke dalem wc dan langsung mengambil sikat wc yang berada diatas wastafel. Gue memegangnya dengan jijik. Lalu gue menyikat bagian-bagian wastafel dengan pelan dengan sikat wc yang gue basahi air.

"Lah, Sunmi?"

Gue noleh kebelakang.

"LAH?!"