#31 - Back

3.1K 522 102
                                    

Pulang sekolah hari ini gue berencana untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan masak nasi goreng. Sebenarnya di rumah banyak tuh bahan tapi gue sedang kepingin ke supermarket sendirian -tanpa Minjee sama Cherry- biar nasi goreng gue lebih spesial dan lebih kerasa perjuangannya.

"Gue temenin ya ke sana?" Kai dari tadi maksa-maksa gue untuk ditemenin sama dia ke supermarket, sekarang aja gue diseret sampai ke depan mobil-nya.

"Udah ga usah ihh."tolak gue.

"Abis dari supermarket langsung ke apartemen biar masaknya di apartemen gue aja." ucapnya lagi dengan suara agak gede.

Gue menggeleng cepat.

"Udaah ah ga usahh!" teriak gue balik.

"Tapi, lo sendirian Sun. Gue takut lo diapa-apain..." suaranya melemah.

"Nggak kok. Siapa coba yang mau ngapa-ngapain gue?"

"Gue." jawabnya singkat dan cepat, dengan muka mesum andalannya.

"IHHH! KAI!" gue spontan menjitak kepalanya kesal. Kai ketawa sambil menutupi kepalanya dengan kedua tangannya.

"Enggak. Ini serius, ini serius." nadanya mendadak tegang. Gue terdiam dan menatapnya aneh.

Dia menghela nafas berat,"Beberapa orang dari geng sebelah tau lo itu siapa gue. Mereka bisa aja dengan mudah ngapa-ngapain lo tanpa pengawasan gue. Gue cuma takut."

Oh? Anjir!

Gue pun mengangguk mengerti.

"Yaudah, suruh anak buah lo jagain gue, bisa?"

"Oh iya, bisa." Kai mulai mengambil telefonnya dan mulai menelefon anak buah andalannya.

Sebelum gue mau meranjak menjauh dia ngomong,"Tapi tetep hati-hati ya?" sambil mengusap puncak kepala gue lembut.

Bingung, mau terbang atau melting ?

✨✨✨

"Makasih, kak!" jawab gue ramah ke anak buah Kai yang kebetulan umurnya agak tua sedikit dari gue. Gue suruh dia pulang saja, biar gue sendirian ke rumah Kai nya gitu, gue harus berjuang sendiri! Memperjuangkan cinta.

Mobil sedan berwarna biru tua itu pun beranjak dari rumah gue, tepat saat itu juga gue masuk ke dalam rumah.

Sesampainya di dapur, gue dengan cepat mengambil semua bahan dan mulai masak!


Gue tersenyum menatap nasi goreng spesial yang gue buat. Di atasnya gue hias dengan potongan tomat dan mentimun. Niatnya mau membuat nama Kai sama saos tapi gue pikir-pikir lagi, masa nasi goreng pake saos? Mana enak.

Gue memasukkan nasi goreng itu ke dalam wadah bekal bergambar beruang. Lucu aja jadi gue lebih memilih itu buat gue kasih ke Kai.

"Bang Chenn!!" teriak gue ke arah lantai atas. Bang Chen menoleh ke bawah, kebetulan dia lagi di tangga.

"Paan dek?" tanyanya sembari turun dari tangga dan ngehampirin gue. Dia menyenderkan badannya di meja makan.

Gue bersiap-siap buat aegyo hehehe. "Abangg." rengek gue manja. Bang Chen memicingkan matanya.

is that you ? // kai✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang